TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat masih belum memastikan pengganti Anas Urbaningrum yang mundur sebagai ketua umum. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto disebut-sebut sebagai salah satu kandidat. Tapi, kemarin, mantan Panglima TNI itu menolak menggantikan Anas.
Siapa kandidat yang berhak? Menurut Djoko, yang pantas menjadi Ketua Umum Demokrat adalah kader partai itu sendiri. Tugas Djoko sebagai menteri koordinator sangat berat. Ia ingin berkonsentrasi penuh menjalankan tugas itu.
Nama lain yang muncul adalah Sekretaris Jenderal Demokrat yang juga putra Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Gubernur Jawa Timur Sukarwo. Nama lain yang juga menguat adalah ipar SBY, yang kini menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Pramono Edhie Wibowo.
Politikus Demokrat, Ruhut Poltak Sitompul, membenarkan nama Djoko Suyanto, Sukarwo, dan Pramono menguat di internal partai. Ruhut menilai Pramono Edhie paling layak menjadi Ketua Umum Demokrat. Menurut dia, Pramono bisa menjadi ketua umum asal kongres luar biasa Demokrat digelar setelah adik Ani Yudhoyono itu pensiun bulan Mei.
Demokrat, kata Ruhut, belum memastikan waktu kongres luar biasa. Tapi, ia memastikan siapa yang menjadi ketua umum bakal menjadi keputusan SBY. Saat ini, SBY sudah mengantongi sejumlah nama pengganti Anas. “Siapa yang jadi, hanya SBY yang tahu. Kalau SBY sudah memilih, semua kader pasti setuju.”
RUSMAN PARAQBUEQ | SUNDARI