TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) untuk bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis, 28 Februari 2012, batal. Presidium KAHMI, Fuad Bawazier, mengatakan pembatalan ini terkait dengan penetapan mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum, sebagai tersangka.
"Karena perkembangan Anas yang terakhir," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 26 Februari 2013.
Fuad menjelaskan, Anas adalah anggota KAHMI. Karena itu, kata Fuad, penetapan Anas sebagai tersangka oleh KPK dan mundurnya tokoh itu dari Demokrat membuat KAHMI menilai waktu pertemuan dengan SBY tidak pas. "Waktunya belum tepat," ucapnya.
Fuad menyebutkan tak tahu apakah pertemuan tersebut akan dijadwalkan ulang. "Entah ditunda atau dibatalkan," ujar dia. Fuad mencurigai adanya intervensi politik kepada KPK dalam penetapan Anas sebagai tersangka.
KAHMI sebelumnya berencana akan memperkenalkan pengurus baru dari hasil Musyawarah Nasional KAHMI akhir tahun lalu pada Presiden SBY pada Kamis esok. Sebelumnya, SBY telah bertemu dengan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam.
NUR ALFIYAH