TEMPO.CO, Bogor - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ternyata ikut memantau hasil hitung cepat atau quick count pemilihan kepala daerah Jawa Barat di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 24 Februari 2013.
"Harapan Presiden, siapa pun yang menang harus siap bekerja keras," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, setelah bertemu dengan SBY di Cikeas, Ahad sore. "Siapa yang tidak seberuntung yang menang, (harus) menerimanya sebagai bagian dari dinamika demokrasi."
Ihwal perolehan suara pasangan yang diusung Partai Demokrat, Dede Yusuf-Lex Laksamana, menurut Daniel, tak disinggung secara khusus oleh SBY. "Seperti dalam pilkada-pilkada yang lain, suara rakyat harus dihormati," ujarnya. "Ketika rakyat membuat keputusan, itulah keputusan yang diinginkan oleh publik."
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memastikan keunggulan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar sebagai pemenang pemilihan umum kepala daerah Jawa Barat dalam hitung cepat. Pasangan yang dikenal dengan sebutan Aher-Demiz itu memimpin perolehan suara dengan angka 33,14 persen.
Pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki berada di posisi kedua dengan perolehan suara 27,92 persen. Tak berbeda jauh dengan perolehan suara Rieke-Teten, pasangan Dede-Lex meraih 25,23 persen suara.
Dua pasangan lainnya, yaitu Irianto M.S. Syafiuddin-Tatang Farhanul serta Dikdik Mulyana-Cecep Nana Suryana, memperoleh jumlah suara jauh di bawah ketiga pasangan tersebut. Pasangan Yance-Tatang memperoleh 11,81 persen, sementara Dikdik-Nana memperoleh 1, 89 persen. Simak info pemilihan Gubernur Jawa Barat di sini.
PRIHANDOKO
Baca juga:
Pilkada Jawa Barat, Begini Peta Politik Kandidat
Hasil Akhir Quick Count LSI, Aher-Deddy Menang
Dede-Lex Unggul di Penjara Kebon Waru
Unggul di Quick Count, Deddy: Ini Baru Permulaan