TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokat, Muhammad Rahmad, menyatakan mengundurkan diri dari partainya. Pengunduran dirinya bertepatan dengan mundurnya Anas Urbaningrum sebagai ketua umum. "Iya, hari ini saya resmi melepas jaket partai," katanya saat melalui pesan singkat, Sabtu, 23 Februari 2013.
Menurut Rahmad, dia ikut mundur karena Anas angkat kaki dari Demokrat. Sebelumnya, dia hanya melepaskan jabatannya saat Anas ditetapkan sebagai tersangka suap oleh KPK. Namun waktu Anas menyatakan mengundurkan diri sebagai ketua umum dan melepaskan jaket partai, dia mengikuti.
Rahmad mengatakan, mengikuti Anas karena baginya bekas ketua umum itu merupakan politisi yang bersih, cerdas dan santun, sesuai dengan etika politik Demokrat. Dengan mundurnya Anas, dia tak lagi menemukan sosok seperti itu dalam tubuh partai berlambang bintang mercy tersebut.
Saat ditanya soal kemungkinan kader Demokrat pro Anas lainnya mengundurkan diri, dia menyerahkan pada mereka masing-masing. Menurut Rahmad, ini merupakan pilihan politik mereka. "Kita lihat saja perkembangannya," ujar dia.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap, Anas Urbaningrum hari ini resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Tak hanya mundur dari jabatan, dia juga keluar dari partai tersebut.
NUR ALFIYAH
Berita Terpopuler Lainnya:
Adik Anas : Ini Kan yang 'Mereka' Minta
Bu Anas ke Jakarta untuk Lihat Rumah Baru
Anas Resmi Berhenti Sebagai Ketua Umum Demokrat