Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPPS Kampung Naga Ubah Garasi Jadi TPS  

image-gnews
Seorang warga usai menggunakan hak suaranya di TPS 02 SD Mangkura, Makassar, Selasa (22/1). Hari ini warga Sulsel memberikan hak suara mereka dengan memilih salah satu dari tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2013-2018. TEMPO/Fahmi Ali
Seorang warga usai menggunakan hak suaranya di TPS 02 SD Mangkura, Makassar, Selasa (22/1). Hari ini warga Sulsel memberikan hak suara mereka dengan memilih salah satu dari tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2013-2018. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Pemilihan Gubernur Jawa Barat dilaksanakan serentak besok, Minggu, 24 Februari 2013. Surat suara pun telah didistribusikan Komisi Pemilihan Umum daerah ke panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mulai siap-siap melaksanakan pemungutan suara. Mereka ada yang membuat tenda untuk tempat pemungutan suara (TPS). Namun hal berbeda terjadi di Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Di kampung adat ini, anggota KPPS menggunakan garasi mobil sebagai TPS. "Kami tak membuat tenda, tapi menggunakan garasi," kata Ketua KPPS di TPS 2 Kampung Naga, Syarif, 67 tahun, saat ditemui, Sabtu, 23 Februari 2013.

Garasi ini milik Syarif. Luasnya 7 x 10 meter persegi. Lokasinya berada di pojok parkiran atau warga setempat menyebutnya Terminal Kampung Naga. "Ya, mobil mengalah dulu. Dikeluarkan," ucap Syarif.

Garasi "disulap" jadi TPS sehari jelang pencoblosan. KPPS menempatkan beberapa meja dan kursi di garasi untuk warga yang antre memilih. "Meja dan kursi minjam dari sekolah dasar," Syarif menjelaskan.

Menjadikan garasi sebagai TPS bukan kali ini saja, namun sudah sejak akan berakhirnya era Presiden Suharto atau tahun 1997-an. Ketika Suharto memimpin, KPPS membuat tenda untuk TPS di parkiran Kampung Naga. "Pilpres di sini (TPS garasi). Pilgub sebelumnya, dua kali digelar di sini," kata Syarif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KPPS tidak membuat tenda bukan tak ada anggaran, namun karena alasan lain yang lebih penting. "Bikin tenda kan dari terpal, kalau hujan suka mengganggu penghitungan suara," kata dia.

Menurut Syarif, tempat pemungutan suara pernah berada di Kampung Naga, bukan di parkiran. Namun hal itu tidak efektif karena lokasi TPS hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Sekadar diketahui, butuh waktu 7 sampai 10 menit dengan jalan kaki untuk menuju Kampung Naga dari parkiran kendaraan. "Agar memudahkan pihak lain, seperti KPU, PPS, dan pemerintah untuk melakukan pemantauan, maka TPS dipindahkan ke parkiran. Lokasi (TPS) jauh, dipindahkan agar gerak cepat, supaya dekat dan meringankan (pemantau). Biar saja warga Naga naik agar pemerintah tidak jauh (memantau)," ujar Syarif.

Pemilih yang nyoblos di TPS ini merupakan warga dari dua rukun tetangga (RT), yakni RT 01 dan 03, Kampung Naga, Desa Neglasari, Salawu, Tasikmalaya. Jumlah daftar pemilih tetapnya ada 394.

CANDRA NUGRAHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

7 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

7 hari lalu

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang kerja, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Menurut Ridwan Kamil setiap habis bersepeda, moodnya selalu segar walaupun sedang diimpit oleh problematika yang ruwet. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?


Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

7 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.


Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

12 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

38 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.


Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, memeluk pendukungnya sembari menangis setelah memberikan keterangan kepada awak media di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA
Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.


Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.


PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

4 Juli 2018

Ridwan Kamil unggul pada Pilkada Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

Meski Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang, PKS mengklaim berhasil meraih 80 persen dari target kemenangan di Pilkada Jawa Barat.