TEMPO.CO, Cirebon -Meski mengumpulkan massa di masa tenang pemilihan gubernu Jawa Barat dikhawatirkan menimbulkan dugaan kampanye terselubung, tim kampanye Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar justru mengumpulkan massa untuk melaksanakan istighosah, Jumat malam, 22 Februari 2013. Terlihat ratusan tim kampanye baik dari PKS, Hanura, PPP dan PBB yang memenuhi halaman sekretariat bersama tim kampanye gabungan koalisi di Jalan Dewi Sartika, Sumber, Kabupaten Cirebon.
Seorang tim kampanye pasangan nomor 4 tersebut, Arif Rahman, mengatakan, cara istighosah sengaja mereka pilih untuk menghormati masa tenang menjelang pencoblosan 24 Februari mendatang. "Kita menghormati masa tenang ini, jadi lebih baik memperbanyak doa," katanya.
Menurut Arif, ikhtiar sudah mereka lakukan dan saatnya untuk menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. "Kita tentu saja berharap yang terbaik, semoga dikabulkan,amin," katanya.
Istighosah dipimpin oleh pimpinan Pondok Pesantren Kempek, KH Ja'far Aqil Siraj. Dalam tausiyahnya Ja'far meminta kepada seluruh tim kampanye yang hadir untuk menyerahkan seluruh upaya yang telah mereka lakukan di masa kampanye kepada Allah SWT. "Karena Allah lah penentu segalanya, kita sudah berusaha, Allah tetap yang menentukan," katanya.
Sementara itu memperbanyak doa pun dilakukan oleh calon wakil walikota Cirebon, Nasrudin Azis. "Seluruh tim kampanye kami sudah berkomitmen untuk tidak mengisi masa tenang ini dengan melakukan black campaign," kata Azis.
Mereka akan memfokuskan diri untuk persiapan saksi di sejumlah TPS. "Kalaupun ada black campaign, akan kami luruskan, tidak kami balas," katanya.
Nasrudin Azis berpasangan dengan Ano Sutrisno dalam pemilihan walikota Cirebon yang juga akan berlangsung pada 24 Februari mendatang.
IVANSYAH