TEMPO.CO, Kupang -- Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan sweeping terhadap ibu-ibu di daerah itu yang sedang hamil. Hal itu dilakukan guna mencegah angka kematian ibu melahirkan di daerah itu.
"Kami mulai melakukan sweeping bagi ibu-ibu hamil di daerah ini," kata Camat Taebenu, Kabupaten Kupang, Joppy Nau, Kamis, 21 Februari 2013.
Sweeping ini, menurut dia, dilakukan terhadap semua ibu hamil di daerah itu yang enggan memeriksakan kehamilannya di puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan. "Banyak ibu hamil di daerah ini yang enggan memeriksakan kesehatan ke pusat layanan kesehatan, dengan berbagai alasan," katanya.
Dia mengatakan, petugas kesehatan akan mendatangi rumah ibu hamil yang enggan memeriksakan kehamilannya setelah mendapat laporan dari petugas di klinik bersalin yang ada di tempat tersebut. "Kami berharap, dengan sweeping ini, bisa menekan kematian ibu melahirkan hingga nol persen," katanya.
Program ini dianggap cukup berhasil sehingga tahun 2012 lalu pihaknya bisa menekan angka kematian ibu melahirkan. "Tahun 2012, tidak ada kasus kematian ibu melahirkan di sini," katanya.
Walaupun diakuinya fasilitas pelayanan kesehatan di daerah itu masih minim dan tidak bisa menampung seluruh pasien rawat inap dan terbatasnya tenaga medis, animo masyarakat untuk lakukan pemeriksaan kesehatan cukup tinggi. "Masih banyak kekurangan di puskesmas yang ada di sini," katanya. Simak berita unik dari Nusantara lainnya di sini.
YOHANES SEO
Baca juga:
Diberhentikan SBY, Bupati Aceng Membangkang
Pecah Jalan Para Pimpinan KPK
ICW : Anas Tetap Bisa Dijerat Gratifikasi
Anggito Belum Yakin Century Berdampak Sistemik