TEMPO.CO, Garut - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut mengaku kebutuhan logistik untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat belum terpenuhi 100 persen. Kebutuhan logistik yang masih sangat kurang yakni formulir C6, atau formulir undangan calon pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara.
"Jumlahnya mencapai sekitar seribu lebih," ujar juru bicara KPU Garut, Dadang Sudrajat, Selasa, 19 Februari 2013.
Menurut dia, kekurangan jumlah formulir C6 yang paling banyak ada di Kecamatan Banjarwangi, yaitu sebanyak 625 surat. Sedangkan sisanya tersebar di beberapa desa di wilayah Garut Selatan. Meski begitu, pihaknya telah meminta KPU Provinsi Jawa Barat untuk memberi sisanya pada 20 Februari besok. Alasannya, lokasi yang harus dijangkau cukup jauh.
Sementara itu, Proses distribusi logistik, seperti surat suara, sampul, paku, tinta, kotak suara, serta formulir C1 dan C2, sudah mulai dilakukan sejak Senin kemarin. Penyaluran kebutuhan logistik lebih diutamakan ke daerah Garut Selatan. Sedangkan untuk wilayah perkotaan dan Garut Utara, pendistribusian dilakukan sejak hari ini.
"Daerah Selatan yang paling diutamakan karena khawatir terjadi longsor dan logistik pemilu rusak karena hujan," ujarnya. Simak perkembangan pemilihan Gubernur Jawa Barat.
SIGIT ZULMUNIR
Baca juga:
Isyarat Mimpi Kiai buat Rieke-Teten
KPU Cianjur Tunggu Penggantian Surat Suara Rusak
Yance Bagikan Hadiah Umrah di Cianjur
Elektabilitas Rieke-Teten Melesat
Jumlah Pemilih Golput Jabar Capai 10 Juta Lebih