TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetap memutuskan untuk menambah jumlah variasi soal Ujian Nasional 2013, sekali pun ada penentangan. Tahun lalu, Kementerian membuat lima variasi soal, sedangkan tahun ini akan ditambah menjadi 20 variasi.
"Alhamdulillah kalau ada pro dan kontra," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud, Khairil Anwar Notodiputro, Rabu, 13 Februari 2013. Dia tidak mempermasalahkan jika ada pihak yang menolak rencana pemerintah ini.
"Ini adalah kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas dan kredibilitas penyelenggaraan UN 2013," ucap Khairil. Menurut dia, hal yang dibutuhkan saat ini adalah sosialisasi.
Sosialisasi bagi guru sudah dilakukan secara online. "Secara tatap muka nanti secepatnya setelah dananya cair," kata dia. Namun, Khairil tidak memerinci berapa jumlah dana yang dibutuhkan untuk sosialisasi tersebut. Ia juga enggan menyebutkan jumlah dana untuk pembuatan soal dan sosialisasi yang diambil dari anggaran Ujian Nasional.
Sebelumnya pemerintah sudah menganggarkan Rp 600 miliar untuk Ujian Nasional 2012. Dana itu digunakan untuk pendataan rapor peserta ujian, penyusunan naskah soal, sosialisasi, distribusi, pengawasan, pemindaian, dan penilaian.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Ulah Ibas Isi Absensi Coreng Citra DPR
Hatta Ke Pasar Klender, Pedagang Malah Cari Jokowi
Jokowi Ambil Alih Penanganan Rusun Marunda
KPK Temukan Nama Petinggi PKS di Kantor Indoguna
KPK Bentuk Tim Investigasi Usut 'Sprindik' Anas