TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta siang ini akan menyampaikan secara resmi pengunduran dirinya dari posisi Wakil Ketua DPR. Anis mundur karena ingin konsentrasi membangun partai. “Komitmennya kan sudah jelas untuk berjuang memenangkan PKS pada Pemilu 2014 nanti,” kata juru bicara PKS, Mardhani Ali Sera, saat dihubungi, Kamis, 7 Februari 2013.
Pengunduran Anis sebagai Wakil Ketua DPR sudah disampaikan Jumat pekan lalu saat dia ditetapkan menjadi presiden partai menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq. Luthfi mundur sebagai Presiden PKS setelah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap impor daging sapi senilai Rp 1 miliar.
Menurut Mardhani, rencananya, surat pengunduran akan disampaikan langsung oleh Anis dalam rapat pimpinan DPR yang akan dilaksanakan sekitar pukul 11.00 WIB. Selain mundur sebagai wakil ketua, Anis juga akan mundur sebagai anggota DPR. Saat ini, Anis menjabat sebagai Wakil Ketua DPR bidang ekonomi dan keuangan.
Saat ini, Fraksi PKS, kata Mardhani, sudah menyiapkan sejumlah nama pengganti Anis di pimpinan Dewan. Dalam rapat terakhir yang dilakukan fraksi, sudah ada empat nama yang dijagokan bakal menggantikan Anis, yaitu Fahri Hamzah, Andi Rahmat, Sohibul Umam, dan Zulkifliemansyah.
Sedangkan keputusan akhir penetapan Wakil Ketua DPR pengganti Anis akan ditetapkan oleh Majelis Syuro yang berkonsultasi dengan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat. “Posisi wakil ketua ini setingkat menteri sehingga harus dipertimbangkan oleh para petinggi,” kata Mardhani.
IRA GUSLINA SUFA