TEMPO.CO , Yogyakarta : Menteri Pendidikan Muhammad Nuh mengklaim kurikulum baru yang sedang dimatangkan oleh tim kementeriannya bisa mencetak siswa sekolah yang kreatif, inovatif sekaligus toleran.
"Desainnya dibuat untuk menciptakan generasi penerus yang mampu menghadapi dunia yang makin rumit," kata Nuh kepada sekitar 4.000 guru sekolah Muhammadiyah dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Rabu, 30 Januari 2013.
Nuh mengatakan materi pelajaran yang memicu kreativitas pasti bisa membentuk pola pikir siswa yang terbiasa mencari banyak alternatif jawaban atas persoalan. Model karakter pemikiran yang terbuka pada banyak jawaban atas berbagai persoalan seperti ini dianggap oleh Nuh akan membuat siswa mudah melakukan inovasi.
"Jiwanya juga akan makin toleran sebab mereka terbiasa tahu ada lebih dari satu jawaban untuk sebuah persoalan. Jadi ketika dewasa, siswa tak mudah fanatik pada kebenaran di pikirannya, ini penting untuk negara majemuk seperti Indonesia," ujar Nuh.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM
Berita Terpopuler:
Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan
Kurir Suap Daging Ditangkap Bersama Gadis Muda
Tersangka Suap Daging PKS Sewa Gadis Rp 10 Juta?
Gratifikasi Seks? Presiden PKS Tersenyum
Presiden PKS Jadi Tersangka Suap Impor Daging