TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hari ini resmi menetapkan Anis Matta sebagai presiden partai yang baru. Anis terpilih melalui hasil rapat maraton Dewan Pimpinan Tingkat Pusat di Lembang, Jawa Barat, kemarin hingga siang tadi di kantor DPP PKS.
"Anis dipilih untuk melanjutkan kaderisasi kepengurusan," kata Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin, di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Februari 2013.
Menurut Hilmi, proses penetapan presiden yang baru memang dilakukan dengan cepat. Dalam waktu satu hari setelah Luthfi Hasan Ishaaq mundur, PKS segera menetapkan pengganti. "Dalam merespon berbagai situasi dan kondisi, segera kami tanggapi dengan musyawarah."
Semula dalam rapat konsultasi antara Majelis Syuro dan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat, terdapat dua nama yang menguat, yaitu Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid. Namun, Hidayat sudah menyatakan menolak karena pernah menjabat sebagai presiden partai pada periode 2000-2004.
Anis mengatakan, setelah terpilih dia akan melakukan konsolidasi partai. Anis yakin PKS bakal menghadapi Pemilu 2014 dengan kerja keras dan meraih hasil optimal. "Kami akan mencapai target tiga besar," katanya.
IRA GUSLINA SUFA
Berita Terpopuler Lainnya:
Yusuf Supendi: Kok, Kaget PKS Terlibat Suap?
Impor Renyah 'Daging Berjanggut'
Skandal Daging Berjanggut, Laporan Tempo 2011
Sebut Suap Daging Musibah, Tiffatul Dikecam
Presiden PKS Ditangkap, Apa Kata Hilmi Aminuddin
Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?