TEMPO.CO , Surabaya - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya Hotman Siahaan menilai kekisruhan di tubuh PDI Perjuangan Jawa Timur tak lepas dari persaingan Ketua PDIP Jawa Timur Sirmadji Tjondropragolo dan Ketua PDIP Kota Malang Peni Suparto.
Alasannya, istri Sirmadji maupun Peni sedang bersaing untuk merebut tiket maju sebagai calon Wali Kota Malang. "Saya rasa tidak dapat dilepaskan juga dari faktor tersebut," kata Hotman, Rabu, 30 Januari 2013.
Hotman menyayangkan bila persaingan itu menjalar ke tubuh partai secara keseluruhan. Sebab, PDIP tengah menghadapi agenda besar di Jawa Timur, di antaranya pemilihan gubernur dan pemilihan sejumlah bupati. "Kalau masalah ini berlarut-larut, konsolidasi partai akan terganggu," ujar Hotman.
Sebelumnya pada Selasa kemarin, 29 Januari 2013, Peni yang juga Wali Kota Malang menyatakan bahwa 31 pengurus dewan pimpinan cabang partai se-Jawa Timur menyampaikan mosi tidak percaya pada kepemimpinan Sirmadji. Informasi ini dibantah Sirmadji. Menurut Sirmadji, justru Peni yang terancam mendapat sanksi karena pernah memakai kaos Partai Demokrat di depan umum.
KUKUH S WIBOWO
Berita Terpopuler:
Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan
Kurir Suap Daging Ditangkap Bersama Gadis Muda
Tersangka Suap Daging PKS Sewa Gadis Rp 10 Juta?
Gratifikasi Seks? Presiden PKS Tersenyum
Presiden PKS Jadi Tersangka Suap Impor Daging