TEMPO.CO, Madiun - Empat partai besar bakal bertarung dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Madiun pada Mei 2013. “Hingga batas akhir pendaftaran 30 Januari 2013, hanya dua pasangan yang mendaftar,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Anwar Soleh Azarkoni, Kamis, 31 Januari 2013.
PKB dan Demokrat mengusung pasangan Muhtarom-Iswanto (Muis). Mereka berhadapan dengan Sukiman-Sugito dari PDI Perjuangan dan Golkar.
Muhtarom dan Iswanto masih menjabat bupati dan wakil bupati. Keduanya juga Ketua DPC PKB dan DPC Partai Demokrat Kabupaten Madiun. Sedangkan Sukiman merupakan pegawai negeri sipil mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madiun yang dimutasi menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek. Adapun Sugito adalah politikus PDI Perjuangan yang menjabat sebagai Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Geger.
Dari hasil pemeriksaan administrasi, sejumlah kekurangan berkas pendaftaran belum diajukan Sukiman-Sugito, termasuk surat pengunduran diri Sukiman sebagai PNS. KPU juga sempat mempertanyakan surat bukti dukungan Partai Golkar kepada keduanya. Surat itu hanya diteken pelaksana tugas (Plt) Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Madiun.
“Pendaftaran tetap diterima dan kekurangan berkas bisa dilengkapi atau menyusul,” ujar Anwar. KPU Kabupaten Madiun juga akan mengklarifikasi soal keabsahan tanda tangan dukungan partai ke DPD Partai Golkar Jawa Timur.
Sukiman yang sempat berseteru dengan Muhtarom saat menjadi Sekda Kabupaten Madiun optimistis memenangi pemilu. “Target perolehan suara kami 70 persen.” Muhtarom senada. “Kami yakin bisa mendapat suara hingga 60 persen.”
KPU akan menetapkan dan mengumumkan pasangan calon pada 20 hari mendatang.
ISHOMUDDIN