TEMPO.CO, Bojonegoro - Kalangan pengurus tingkat cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berbeda pandangan menyikapi pembekuan Dewan Pimpinan Daerah Jawa Timur. Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Peni Suparto, menyatakan sebanyak 31 dari 38 DPC melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPD ke pengurus pusat.
Ketua DPC PDIP Bojonegoro Budi Irawanto mengaku menyetujui pembekuan atas Ketua DPD PDIP Jawa Timur Sirmadji Tjondro Pragolo. Alasannya, pembekuan pimpinan ini bertujuan agar organisasi bisa lebih dinamis. “Ya, saya setuju itu,” kata Budi Irawanto kepada Tempo, Rabu, 30 Januari 2013.
Wawan, panggilan politikus PDIP tersebut, menyatakan banyak persoalan menumpuk di kepengurusan Sirmadji. Beberapa program organisasi juga tidak berjalan sebagaimana mestinya. Contohnya, yaitu ketika digelar Pemilihan Kepala Daerah Bojonegoro, Sirmadji malah merekomendasikan kader yang didukung PDIP Bojonegoro tidak bisa maju. Caranya, Sekretaris PDIP Bojonegoro diminta menolak menandatangani pencalonan itu. “Ya, akhirnya jadi muncul persoalan di internal partai,” kata dia.
Namun, Wawan tidak tahu-menahu soal adanya isu menyangkut penarikan uang dari pihak pengurus PDIP di Jawa Timur ke kader-kader partai di tingkat kabupaten. Dia menyebut bahwa persoalan di Bojonegoro tidak seperti itu. Namun, DPC PDIP Bojonegoro mendukung sepenuhnya langkah kebijakan DPP membekuan DPD.
Ketua DPC PDIP Lamongan, Saim, menolak berkomentar soal pembekuan kepengurusan Sirmadji. Ia memilih fokus untuk membesarkan partai di Lamongan daripada mengurusi konflik. “Saya tidak mau menilai pimpinan,” kata Saim.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Madiun, Riestu Y. Nugroho, membantah adanya mosi tidak percaya dan isu pembekuan pengurus DPD. “Madiun tidak pernah telibat di situ, mekanisme partai sudah mengatur kepemimpinan lima tahunan. Kalau di tengah perjalanan ada ketidakharmonisan bisa dipertanggungjawabkan dalam forum resmi,” kata Riestu.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang yang juga Wali Kota Malang Peni Suparto mengklaim 31 DPC PDI Perjuangan se-Jawa Timur menyampaikan mosi tidak percaya ke DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di bawah pimpinan Sirmadji dan meminta Dewan Pengurus Pusat (DPP) membekukan DPD. Bahkan, ia mengklaim telah ada pembekuan pengurus DPD oleh DPP dan menunjuk caretaker Tjahja Kumolo dan Djarot Syaiful Hidayat.
SUJATMIKO | ISHOMUDDIN