TEMPO.CO, Situbondo - Tim Search and Rescue (SAR) menemukan satu jenazah yang diduga nelayan Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang hilang ketika kapal yang mereka tumpangi tenggelam pada Sabtu malam, 19 Januari 2013.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Zainul Arifin, mengatakan mayat tersebut mengapung di dekat Pulau Sepudi, Madura. Menurut dia, temuan mayat itu dilaporkan oleh nelayan Madura kepada Syahbandar setempat pada Rabu dinihari, 23 Januari 2013 pukul 02.00 WIB.
Badan SAR Nasional Jawa Timur menindaklanjuti informasi tersebut dengan menyisir perairan di Pulau Sepudi. "Ternyata benar ada mayat mengapung yang kami duga nelayan Situbondo yang hilang," ujar Zainul, Rabu, 23 Januari 2013.
BPBD Situbondo belum mengetahui identitas mayat itu karena masih dibawa oleh kapal karet milik Basarnas. Rencananya, mayat akan didaratkan di Pelabuhan Kalbut, Situbondo.
Sebanyak 27 nelayan Desa Kilensari, Panarukan, Situbondo, tenggelam di Perairan Madura setelah dua kapal yang mereka tumpangi terkena puting beliung. Dari jumlah itu, hanya 18 nelayan selamat, sedangkan sembilan lainnya hilang.
Baca Juga:
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polda Jatim, BPBD melakukan pencarian sejak Ahad, 20 Januari 2013. Namun, hingga Selasa kemarin, 22 Januari 2013, belum satu pun nelayan yang ditemukan.
IKA NINGTYAS