Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban KDRT di Yogyakarta Mendapat Dukungan

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah organisasi nonpemerintah di Daerah Istimewa Yogyakarta menggalang sumbangan dari masyarakat untuk aktivis HIV AIDS, Magdalena Diah Utami. Perempuan itu menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Koordinator Divisi Advokasi Anggaran untuk Hak Ekonomi Sosial Budaya Perkumpulan IDEA Yogyakarta, Valentina Sri Wijiyati mengatakan penggalangan sumbangan ini sebagai bentuk solidaritas untuk Magadalena. “Kami sepakat menggalang donasi agar cepat membantu mbak Magda. Kalau mengandalkan pemerintah akan berurusan dengan birokrasi yang butuh waktu lama,” kata dia di Yogyakarta, Rabu 9 Januari 2013.

Menurut dia, donasi dihimpun melalui nomor rekening milik IDEA. Sebelumnya, rekening ini digunakan untuk penggalangan sumbangan akibat letusan Gunung Merapi tahun 2010. Wijiyati mengirim surat elektronik ke sejumlah aktivis di antaranya Rifka Annisa, PKBI, AKSARA, Jaringan Perempuan Yogyakarta, dan Lembaga Perlindungan Anak. “Sumbangan bisa diserahkan lewat rekening maupun datang langsung ke IDEA,” kata dia.

Ia mengatakan, penggalangan aktivis mulai menggalang donasi pada 1-8 Januari 2013 ini. Donasi yang terkumpul sebanyak Rp1,4 juta. Wiji langsung menyerahkan donasi kepada aktivis HIV AIDS di rumah orang tua Magda, Selasa malam, 8 Januari 2013. “Kami akan terus mengupayakan dukungan kepada mbak Magda dalam bentuk lain untuk menyelesaikan persoalan KDRT itu,” katanya.

Magda merupakan Koordinator Kelompok Dukungan Sebaya, pendamping orang dengan HIV positif khusus mantan pasien RS Bethesda Yogyakarta. Ia baru saja menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya, Lukas Ferryawan Adhikusumo. Ia dipukul, ditindih, dan dicekik pada malam perayaan tahun baru di kosnya di Jalan Prapanca 14, Gedongkiwo, Yogyakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Magda kini menanggung beban ekonomi keluarga. Anaknya, Lucia Regina Serat, 5 tahun, sakit tifus dan membutuhkan perawatan intensif. Magda tak punya pekerjaan lain di luar aktivitasnya sebagai pegiat HIV AIDS. Ia mengandalkan biaya hidup dari hasil membuat naskah untuk aktivitas di sejumlah organisasi nonpemerintah dan pendampingan di RS Bethesda.

Lukas Ferryawan Adhikusumo membantah melakukan KDRT. “Saya hanya mendorongnya jatuh ke atas ranjang. Otomatis dia ketindih. Saya tidak mencekik. Tidak ada niatan saya melakukan kekerasan karena itu refleks,” kata dia. Menurut dia, pertengkaran itu merupakan puncak dari konflik rumah tangga mereka yang kerap terjadi.  Lukas merasa tertekan dan tidak nyaman sehingga sering terjadi pertengkaran.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

1 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

1 hari lalu

Qory Ulfiyah Ramayanti atau dikenal sebagai Dokter Qory saat berada di Markas Polres Bogor di Cibinong pada Jumat, 17 November 2023. Dokter Qory meminta perlindungan karena KDRT yang dialaminya. (ANTARA/HO-Humas Polres Bogor)
Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

Willy mengklaim saat melakukan KDRT yang berulang terhadap dokter Qory tidak begitu menyadari karena mengidap penyakit kejiwaan.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

1 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

4 hari lalu

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr
Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.


Siklus KDRT Berulang tapi Enggan Berpisah atau Tinggalkan Pasangan, Psikolog Sebut Alasannya

18 hari lalu

Ilustrasi KDRT/Canva Premium
Siklus KDRT Berulang tapi Enggan Berpisah atau Tinggalkan Pasangan, Psikolog Sebut Alasannya

Psikolog mengatakan kebingungan sering menjadi salah satu karakter khas korban yang akhirnya membuat terperangkap dalam siklus KDRT.


Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

28 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

Beredar video yang memperlihatkan seorang istri diduga disekap di kandang sapi oleh suaminya di Jember, Jawa Timur. Komnas Perempuan buka suara.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

37 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

42 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

45 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Berkas Kasus Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Diserahkan ke Kejaksaan

16 Februari 2024

Tersangka Panca Darmansyah mengenakan baju tahanan memerankan adegan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan empat anak di Tempat Kejadian Perkara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023. Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41), seorang ayah yang memmbunuh empat anak kandungnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Berkas Kasus Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Diserahkan ke Kejaksaan

Polisi serahkan berkas perkara tahap 1 kasus Panca Darmansyah pembunuh empat anaknya di Jagakara ke kejaksaan.