Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Ekstrem, Gunung Arjuna-Welirang Ditutup  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Gunung Arjuna. Wikipedia.org
Gunung Arjuna. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Pasuruan - Hujan badai menerjang puncak Gunung Arjuna dan Welirang selama sepekan terakhir. Otoritas pengelola kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo menutup total aktivitas pendakian hingga waktu yang tak ditentukan. "Dibuka kembali sampai kondisi cuaca kembali normal," kata kepala seksi wilayah Malang-Pasuruan Tahura R Soerjo, Gatot Sundoro, Rabu, 9 Januari 2013.

Pendakian sebelumnya telah ditutup sejak pendaki mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya, Alvian Acak Aldino alias Inok, 22 tahun, hilang dalam pendakian. Inok hilang sejak 25 Desember 2013, kemudian ditemukan selamat sembilan hari kemudian. "Awalnya ditutup untuk memudahkan tim SAR menyisir kawasan," katanya.

Kini cuaca ekstrem menjadi pertimbangan penutupan jalur pendakian. Hujan badai terjadi sejak akhir Desember lalu. Badai sangat berbahaya bagi pendaki yang menyusuri kawasan Gunung yang menyimpan tambang belerang, termasuk ancaman pohon tumbang, tanah longsor, dan pendaki tersesat maupun tergelincir.

"Ya, harus sabar, menunggu kembali dibuka," kata Mahmudi pendaki asal Malang. Apalagi, penutupan juga demi keamanan dan kenyamanan para pendaki. Sebagian besar pendaki Gunung Welirang melakukan pendakian melalui jalur utama di kawasan Prigen Kabupaten Pasuruan. Kawasan Gunung Welirang dan Arjuna berada di wilayah Kabupaten Malang, Pasuruan, Batu dan Mojokerto.

Kawasan gunung Welirang
menyimpan cerita misteri yang akrab di telinga pendaki dan warga sekitar. Cerita misteri yang sering didengar adalah ngunduh mantu, pasar setan, dan alas lali jiwo atau hutan lupa jiwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Cerita misteri saya dengar sejak lama," katanya. "Cerita ngunduh mantu, katanya, pendaki dan penambang belerang sering mendengar suara gamelan dan gending pertemuan pengantin Jawa. Jika mendengar suara tersebut, pendaki diminta turun tak meneruskan pendakian.

Sedangkan alas lali jiwo, para pendaki tersesat atau seperti terhipnotis ketika melintasi hutan itu. Sementara pasar setan, kerap muncul suara gaduh atau ramai seperti pasar saat malam hari.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

20 jam lalu

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

53 hari lalu

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong. Foto: Canva
6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.


4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya


29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

6 Desember 2023

Proses evakuasi pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi
29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

Sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu.


Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

6 Desember 2023

Proses evakuasi pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi
Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

Informasi terbaru tentang erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menyebabkan sejumlah pendaki terjebak dan mengakibatkan korban jiwa.


10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

5 Desember 2023

Proses evakuasi pendaki yang terjebak pasca erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat. Tim gabungan sedang membawa 1 orang korban yang selamat dari puncak Gunung Marapi. Foto: Fachri Hamzah/tempo.
10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

Erupsi Marapi yang masih terus berlangsung jadi kendala bagi tim SAR gabungan.


Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

4 Desember 2023

Mobil ambulan membawa korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, di posko bencana Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin, 4 Desember 2023. ANTARA/Iggoy el Fitra
Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

Masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Delapan orang tersebut berada di kawasan Puncak Gunung Marapi.


26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

4 Desember 2023

Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Hingga pukul 04.30 WIB, Tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang meletus pada Minggu 3 Desember 2023, sisanya 28 orang lagi akan dievakuasi secara estafet. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

Puluhan pendaki gunung yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam proses pencarian.


Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

4 Desember 2023

Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Hingga pukul 04.30 WIB, Tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang meletus pada Minggu 3 Desember 2023, sisanya 28 orang lagi akan dievakuasi secara estafet. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

Tim penyelamat Indonesia telah menemukan mayat 11 pendaki setelah letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat.


7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

17 November 2023

Pendaki mengibarkan bendera Merah Putih sambil menyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya saat memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI di kawasan Puncak Gunung Lawu Magetan, Jawa Timur, Sabtu, 17 Agustus 2019. ANTARA/Siswowidodo
7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.