Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunitas Gusdurian Berdiri di Bandung

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ibu Shinta Nuriyah Wahid saat  menyampaikan humor Gus Dur dalam peringatan dua tahun wafatnya alm. KH. Abdul Rahman Wahid di kediaman Ketua Mahkamah Konstitusi m(MK) Mahfud MD, kawasan Widya Chandra,  Jakarta, Senin (2/1).  ANTARA/Reno Esnir
Ibu Shinta Nuriyah Wahid saat menyampaikan humor Gus Dur dalam peringatan dua tahun wafatnya alm. KH. Abdul Rahman Wahid di kediaman Ketua Mahkamah Konstitusi m(MK) Mahfud MD, kawasan Widya Chandra, Jakarta, Senin (2/1). ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Komunitas pencinta ide-ide demokrasi Gus Dur atau Gusdurian Bandung mendekarasikan pendirian Gus Dur Center Kota Bandung Ahad 30 Desember 2012. Deklarasi dilakukan di gedung bersejarah, Gedung Indonesia Menggugat.

"Kami siap menerima pengaduan dan memperjuangkan aspirasi kaum minoritas seperti kaum Ahmadiyah, warga Tionghoa yang tertindas," ujar Edi Kartiwa Ketua Gus Dur Center Kota Bandung. Gusdur Center, ia melanjutkan, juga akan bersinergi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk memelihara kerukunan beragama dan budaya di Bandung.

Menurut Edi, hingga kini ada ribuan Gusdurian di seluruh Bandung. Mereka dipastikan mendukung pendirian Gusdur Center Bandung. "Aktivis organik Gusdur Center Bandung sendiri kini sekitar 30 orang. Markas kami sementara di Jalan Mijil 12, kawasan Turangga," katanya.

Deklarasi dihadiri beberapa tokoh Kota Bandung dan Jawa Barat seperti eksponen 66 Tjetje Padmadinata, Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda, dan KH Maman Imanulhaq, pimpinan Pondok Pesantren Al Mizan, Majalengka. Maman hadir sekaligus mewakili keluarga mendiang KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Mewakili Shinta Nuriyah Wahid, istri mendiang Gus Dur, Maman sempat didapuk memberikan sambutan. Ia menuturkan pengalamannya saat berkarib dengan Gus Dur semasa hidup. Maman juga sempat menuturkan saat-saat Gus Dur dilengserkan dari kursi Presiden dan hendak meninggalkan Istana Negara.

Sebelum meninggalkan Istana, kata dia, cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari itu sempat menitah Jenderal Luhut Panjaitan untuk meminta surat dari Lurah Gambir, Jakarta Pusat. Isinya, permintaan agar Gus Dur meninggalkan Istana Negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Alasannya kata Gusdur, supaya kelak di akhirat bisa menjawab ketika dimintai pertanggungjawaban kenapa meninggalkan tanggungjawab dan Istana Negara. Jawabannya ya karena ada surat permintaan dari Lurah Gambir. Karena Gus Dur tak bersalah secara hukum,"kata Maman.

Maman pun mengapresiasi pendirian Gus Dur Center Bandung. Sebab masa transisi demokrasi di Tanah Air, kata dia, kini tengah diuji apakah bisa mempertahankan nilai-nilai Pancasila. Gus Dur Center Bandung dia harap bisa menyosialisasikan pemikiran demokrasi dan budaya pluralis Gus Dur

"Seperti amanat Gus Dur, negeri ini akan hancur bila melupakan identitasnya sebagai negeri pluralis. Negara ini akan hancur bila gagal memberantas kebejatan moral. Moralitas yang paling bejat adalah korupsi, mental korup,"katanya.

Begitupun Ayi Vivananda. "Saya apresiasi Gusdur Center karena bisa menjadi bursa pikiran ide demokrasi serta semangat dialog dan toleransi. Gusdur Center nisa menjadi mitra kami untuk memperkuat konsep Bandung kota agamis,"kata Wakil Walikota Bandung.

ERICK P. HARDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

6 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.


Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

8 November 2023

Nusron Wahid saat menghadiri pengumuman kepengurusan baru Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 22 Januari 2018. Nusron Wahid menjabat sebagai Korbid Pemenangan Pemilu Jawa Kalimantan di Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran. Adakah hubungan kekerabatan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?


Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

6 Oktober 2023

Enam pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU melakukan flypass dalam gladi bersih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 3 Oktober 2023. Gladi bersih yang diikuti 4.630 personel dan 130 alutsista dari tiga matra TNI tersebut digelar untuk persiapan HUT TNI pada Kamis (5/10). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk


Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberikan sambutan saat acara catatan akhir tahun 2011 dan Haul Gus Dur ke-2 di Jakarta, Kamis (29/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.


Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

11 Mei 2023

Alissa Wahid. Dok.TEMPO
Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

Alissa Wahid meminta untuk mewaspadai sentimen sektarian pada Pilpres 2024. Dia juga meminta para capres untuk tak mengejar kepentingan politik semata


Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

3 April 2023

Suasana kegiatan hari kedua Kelas Pemikiran Gus Dur (KPG) yang diadakan jaringan Gusdurian Muda Kota Malang di aula Wihara Dharma Mitra Arama pada Minggu sore, 2 April 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

Ketua Pelaksana KPG Yajid Fauzi mengatakan, kegiatan KPG merupakan kegiatan kaderisasi yang bertujuan untuk menyebarluaskan khazanah pemikiran Gus DUr


Selama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah

30 Maret 2023

Peziarah di lokasi makam Gus Dur, di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Saat Ramadhan 2023, peziarah tetap memadati lokasi makam Gus Dur, berharap berkah di bulan suci ini. ANTARA/ dokumen
Selama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah

Ratusan warga berziarah ke makam Presiden keempat, K.H. Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur di area makam Pondok Pesantren Tebuireng


Perayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia

21 Januari 2023

ilustrasi imlek (pixabay.com)
Perayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia

PKB menyebut perayaan Imlek tak lepas dari jasa mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia mencabut Inpres yang pernah dibuat Soeharto.


William Liddle tentang Gus Dur: Pemuda Nyeleneh dengan Pikiran Tajam

30 Desember 2022

Gus Dur. Foto/Youtube.com
William Liddle tentang Gus Dur: Pemuda Nyeleneh dengan Pikiran Tajam

Hari ini, 16 tahun lalu KH Abdurrahman Wahid berpulang. William Liddle dalam bukunya sebut Gus Dur sebagai pemuda nyeleneh dengan pikiran tajam.