TEMPO.CO, Yogyakarta - Hotel yang berdekatan dengan tempat wisata telah terisi penuh saat menjelang tutup tahun ini. Hotel yang penuh wisatawan biasanya terletak di kawasan Malioboro dan Jalan Solo.
“Di Yogyakarta ada sekitar 3.000 hotel besar yang setiap tahun yang selalu dipenuhi wisatawan,” kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Tazbir, Ahad, 30 Desember 2012.
Tazbir menyarankan wisatawan mencari penginapan di luar perkotaan, seperti di Jalan Bantul, Jalan Magelang, dan kawasan Prambanan. "Penginapan yang tidak tercatat di Dinas Pariwisata bisa menjadi alternatif untuk hunian wisatawan yang akan menghabiskan libur tahun baru 2013,” ujarnya.
“Jumlah wisatawan hingga akhir tahun diperkirakan meningkat tajam karena libur panjang dan cuti bersama,” katanya.
Jumlah kunjungan wisatawan asing meningkat sebanyak 33,56 persen atau dari 69.797 pada Juni 2011 menjadi 93.219 orang pada Juni 2012. Kunjungan wisatawan domestik naik sebanyak 65,76 persen atau dari 662.339 menjadi 1.097.922 orang.
Turis asing yang mengunjungi DIY mayoritas berasal dari Belanda, Jepang, Malaysia, dan Singapura. Wisatawan domestik rata-rata berasal dari Jakarta, Bali, Jabar, Jateng, Banten, dan Jatim.
Public Relation Hotel Puri Artha Yogyakarta, Lidwina Dinta, mengatakan tingkat hunian di hotel itu telah mencapai 100 persen sejak libur Natal. Kamar hotel yang terletak di Jalan Cendrawasih No 36, Demangan Baru, Yogyakarta ini telah habis dipesan wisatawan hingga 31 Desember.
“Untuk tahun baru, tarif yang diberlakukan termasuk makan malam dan pesta. Kamar untuk semua tipe sudah habis,” katanya.
SHINTA MAHARANI
Terpopuler
Tersesat di Sempu 3 Hari, Pasangan ini Makan Daun
'Rhoma Irama, Tokoh Pemersatu'
Siapa Tersangka Baru Kasus Korupsi Al-Quran?
Bus Pariwisata Tabrakan, 3 Tewas
Rhoma Irama: Saya Siap Jadi Capres, Asal...
Perilaku Seksual Pelajar Surabaya Semakin Memprihatinkan
LPSK Siap Lindungi Vincent, Eks Pegawai Asian Agri
Siapapun Bisa Belajar Jadi Nabi di Israel
Artefak Berhala di Yerusalem Ditemukan
Pesiar Mewah Berujung Diare Hebat