TEMPO.CO, Bandung -- Ribuan rumah dan ratusan hektare sawah di Kabupaten Bandung masih terendam banjir menyusul hujan deras yang turun dalam empat hari terakhir. Hingga hari ini, Rabu, 26 Desember 2012, banjir setinggi 30-200 sentimeter masih menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Dayeuh Kolot, Bale Endah, Bojongsoang, dan Rancaekek.
"Yang masih parah dengan ketinggian 50 sentimeter sampai 2 meter itu di Kecamatan Dayeuh Kolot dan Bale Endah," ujar Marlan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bandung kepada Tempo pada Rabu, 26 Desember 2012. Ribuan warga mengungsi ke tempat pengungsian yang disediakan pemerintah dan ke rumah kerabat.
Di Kecamatan Bale Endah, luapan Sungai Citarum masih membanjiri wilayah Desa Bale Endah, terutama Kampung Cieunteung dan Desa Andir. Di Kecamatan Dayeuh Kolot, luapan Sungai Citarum, Sungai Citepus, dan Cikapundung merendam Desa Dayeuh Kolot, Cankuang, Pasawahan, dan Citeureup.
Sedangkan di Bojongsoang, luapan Citarum dan Cikapundung menggenangi Desa Cijagra. "Di Desa Bale Endah dan Andir masing-masing ada sekitar 1.500 rumah terendam. Di Dayeuh Kolot, total sekitar 3.300 rumah terendam dan di Bojongsoang sekitar 500 rumah," kata Marlan.
Akibat banjir musiman Bandung Selatan ini, sekitar 1.500 keluarga warga Bale Endah kini tinggal di tempat-tempat pengungsian yang disediakan pemerintah, seperti di Gedung Juang, GOR Bale Endah, dan kaveling kosong di rumah susun Bale Endah. Adapun sekitar 200 keluarga warga Dayeuhkolot kini tinggal di GOR Dayeuh Kolot dan kantor Kecamatan.
Baca Juga:
"Sebagian lagi mengungsi ke rumah kerabat yang aman dari banjir. Banyak juga, terutama di Dayeuh Kolot, yang memilih bertahan tinggal di lantai II atau bagian atap rumah mereka, sementara lantai dasar rumah kebanjiran 1-2 meter," kata Marlan.
Selain di Bandung Selatan, banjir bandang melanda ribuan rumah di Kecamatan Rancaekek. Menurut data Marlan, banjir bandang pada 23 dan 24 Desember lalu merendam sekitar 10 ribu rumah di tujuh desa. "Banjir Rancaekek terjadi akibat luapan Sungai Cikeruh, Cikijing, Cimande, dan Citarik," katanya.
Sementara itu, Camat Rancaekek Meman Nurjaman mengatakan sisa banjir tiga hari lalu kini masih menggenangi enam lingkungan rukun warga di Desa Sukamanah. "Ada sekitar 600 keluarga yang rumahnya masih tergenang banjir setinggi 30 sentimeter di Sukamanah. Itu sisa luapan Sungai Cikeruh dan Citarik pada Ahad, 23 Desember," katanya saat dihubungi.
ERICK P. HARDI