TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan kepada sembilan kota dengan udara terbersih dari 44 kota. Penghargaan ini, menurut Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, ditujukan bagi kota yang mampu memberikan udara yang layak bagi masyarakat. Untuk kota metropolitan, penghargaan diberikan ke Kota Tangerang, Batam, dan Serang.
"Kota-kota ini mampu memberikan pelayanan lingkungan yang baik bagi warganya," kata Balthasae dalam acara penganugerahan Kota Langit Biru tahun 2012 di Jakarta, Senin, 17 Desember 2012. Berikut ini peringkat tiga besar pada masing masing kategori.
Peringkat tiga besar kategori metropolitan:
1. Kota Tangerang (8,47);
2. Kota Jakarta Selatan (7,16); dan
3. Kota Medan (6,12).
Peringkat tiga besar kategori kota besar:
1. Kota Batam (7,21);
2. Kota Denpasar (6,99); dan
3. Kota Manado (5,59).
Peringkat tiga ibu kota provinsi yang tidak masuk metropolitan dan besar:
1. Kota Serang (9,21);
2. Kota Manokwari (8,25); dan
3. Kota Mataram (7,69).
Penghargaan ini dilihat dari tingkat bersihnya udara. Pengukuran kualitas udara di jalan raya, kata Balthasar, meliputi parameter karbon monoksida dan nitrogen dioksida. Balthasar bersyukur, dibanding dengan 2011, terdapat kecenderungan penurunan konsentrasi pencemar karbon dioksida atau peningkatan kualitas. Namun sayangnya, pada kadar nitrogen dioksida malah terjadi peningkatan konsentrasi, atau malah penurunan kualitas udara.
Kendaraan bermotor adalah sumber pencemar CO atau karbon monoksida. "Sedangkan sumber pencemar nitrogen dioksida berupa kendaraan bermotor maupun industri," kata Balthasar. Ia berharap pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat melakukan upaya penekanan pencemaran ini.
SUNDARI
Berita Terpopuler
Merasa Disudutkan, Anas 'Minta Tolong' SBY
Choel Gemar Koleksi Mobil Mewah
Begini Jokowi Sebelum Berjingkrak di Guns N' Roses
'Ruhut Itu Jeruk Makan Jeruk'
Guns N' Roses 'Nyanyikan' Lagu Indonesia Raya
Choel Tak Tahu Andi dan Rizal Kakak Kandungnya