Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GP Ansor Jember Jagokan Gus Ipul Jadi Gubernur  

image-gnews
Syaefullah Yusuf. TEMPO/Wisnnu Agung Prasetyo
Syaefullah Yusuf. TEMPO/Wisnnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjagokan Syaifulah Yusuf sebagai calon gubernur Jawa Timur. Hal itu muncul dalam rapat kerja GP Ansor Jember yang berakhir Senin, 17 Desember 2012.

Usulan agar Syafullah, yang akrab dengan sapaan Gus Ipul, didapuk menjadi calon gubernur pertama kali dimunculkan oleh Ketua Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Jember, Lutfi. "Gus Ipul adalah kader Ansor terbaik yang berpengalaman di legislatif maupun eksekutif. Kami tidak ragu lagi mengusulkan beliau menjadi calon gubernur dari NU," kata Alif.

Usulan Alif itu langsung didukung oleh 31 pengurus Ansor dari 31 kecamatan di Jember. Mereka mendesak agar pengurus cabang GP Ansor Jember menerbitkan rekomendasi bahwa Gus Ipul sebagai satu-satunya calon gubernur Jawa Timur dari kalangan nahdliyin dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2013.

“Selama ini Gus Ipul terbukti mampu mengakomodasi aspirasi warga NU Jawa Timur," ujar pengurus Ansor Kecamatan Mayang, Hafit Izza.

Ketua Umum GP Ansor Jember, Ayub Junaidi, mengatakan akan melanjutkan usulan para pengurus Ansor itu dengan surat rekomendasi. "Karena ini amanah, rekomendasi pencalonan Gus Ipul akan segera kami terbitkan dan kami kirimkan kepada PWNU, DPW Ansor, dan DPW PKB Jawa Timur," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ayub, rekomendasi menjadi penting karena dalam beberapa waktu terakhir banyak spanduk dan baliho yang berisi pencalonan kader NU lainnya selain Gus Ipul. Pemasangan spanduk dan baliho itu mengatasnamakan pemuda NU. "Padahal hanya GP Ansor wadah kader muda NU yang menjadi badan otonom di bawah payung NU," tutur Ayub.

MAHBUB DJUNAIDY

Terpopuler:
Merasa Disudutkan, Anas 'Minta Tolong' SBY

Choel Gemar Koleksi Mobil Mewah

Begini Jokowi Sebelum Berjingkrak di Guns N' Roses

'Ruhut Itu Jeruk Makan Jeruk'

Hillary Clinton Gegar Otak

Guns N' Roses 'Nyanyikan' Lagu Indonesia Raya

Fan Guns N Roses Enggak Lupa Salat

Ada Fenomena Alam Menarik di Tahun Baru Nanti

Choel Tak Tahu Andi dan Rizal Kakak Kandungnya

Jokowi Pakai Kaus Lambang Guns N' Roses

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.


KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

12 Juli 2016

Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU ini memutuskan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU menggantikan Husni Kamal Manik yang tutup usia pada Kamis (07/07). TEMPO/Aditia Noviansyah
KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.


Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

29 Juni 2016

ANTARA/Wahyu Putro A
Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.


Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

19 Juni 2016

TEMPO/Arif Fadillah
Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.


Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

19 Juni 2016

TEMPO/Arif Fadillah
Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

Ini merupakan pemungutan suara ulang yang kedua kali akibat saling gugat dua pasangan calon kepala daerah.


Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

6 Juni 2016

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

Bawaslu kini bisa memeriksa kasus politik uang dalam pilkada.


Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

6 Juni 2016

Sineas Indonesia Garin Nugroho. ANTARA/Teresia May
Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

Pendukung Garin menilai seharusnya DPR sebagai wakil rakyat membuat aturan yang lebih bermutu.


Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

5 Juni 2016

Ilustrasi Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.


Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

2 Juni 2016

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini bersiap memimpin Rapat Pleno Fraksi PKS di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 11 April 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

PKS sebelumnya menilai anggota DPR yang maju ke pilkada tak perlu mundur dari keanggotaan di Dewan, melainkan hanya perlu cuti.


DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

2 Juni 2016

Ilustrasi Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

DPR akhirnya mengesahkan undang-undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dalam sidang paripurna hari ini.