TEMPO.CO, Jakarta - Tulisan Mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainuddin Maidin, mengenai BJ Habibie mendapat kecaman dari berbagai pihak. Dalam tajuk rencana di koran Utusan Malaysia, media milik partai penguasa, Zainudin menyebut Habibie sebagai pengkhianat bangsa.
Tulisan Zainuddin sempat tayang di situs www.utusan.com.my. Belakangan, pengelola portal berita ini menghapus tulisan kontroversial ini. "Broken Link!" begitu peringatan portal.
Tulisan Zainudin dimuat sebagai tajuk rencana berjudul "Persamaan BJ Habibie dengan Anwar Ibrahim" koran Utusan Malaysia edisi Senin, 10 Desember 2012. Tulisan itu sontak membuat "merah" telinga sejumlah politikus Indonesia. Bahkan, Wakil Ketua DPR Pramono Anung berencana mengirimkan surat teguran ke Malaysia.
Utusan Malaysia merupakan media propaganda UMNO yang sering memuat berita kontroversial. Media berbahasa Melayu ini sering kali dituding menganut rasialisme untuk kepentingan kelompoknya. "Arogan pimpinan UMNO dan media penguasa yg tdk didukung rakyat!" kicau tokoh oposan Malaysia Anwar Ibrahim dalam akun twitter @anwaribrahim.
Habibie hadir atas undangan Universiti Selangor (Unisel) dan memberikan ceramah di hadapan para mahasiswa cendekiawan dan tokoh politik pada Kamis lalu, 6 Desember 2012. Habibie tampil bersama Anwar Ibrahim.
Kedua tokoh ini memiliki hubungan baik. Anwar Ibrahim memuji Habibie yang telah membawa perubahan, meski memimpin dalam waktu singkat. Sedangkan Habibie menyebut Anwar sebagai saudara ketika Anwar berkunjung ke rumahnya.
Zainuddin tak mau minta maaf atas tulisannya. Kepada Tempo, Zainuddin mengatakan tak bertujuan menghina siapa pun. Habibie santai menanggapi tulisan itu dengan memperlihatkan sikap dan komentar kenegarawanan. Habibie menganggap hinaan itu sebagai pujian.
MASRUR | YANDI
Berita Terpopuler:
10 Alasan 21 Desember 2012 Bukan Kiamat
Soal Habibie, Anwar Ibrahim Angkat Bicara
VIDEO Pidato Habibie di Malaysia
Mendagri Akan Beri Sanksi Alex Noerdin
Israel Gunakan Burung Bangkai Sebagai Mata-mata