TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi bakal memberikan sanksi kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, yang tidak melaporkan absen dirinya dalam penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran pada Senin lalu. "Saya akan peringatkan," kata Gamawan saat ditemui dalam acara puncak peringatan Hari AIDS di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa, 11 Desember 2012.
Kemarin, empat gubernur, termasuk Alex, tidak hadir dalam penyerahan DIPA di Istana Negera. Selain Alex, gubernur yang tidak hadir dalam pembagian DIPA, yaitu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P., dan Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani. Hal ini sempat membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jengkel.
Padahal, pembagian DIPA seharusnya diikuti 33 gubernur. Setiap gubernur diberikan anggaran yang harus dijalankan pada tahun anggaran 2013. Presiden langsung menanyakan kepada setiap wakil gubernur perihal ketidakhadiran atasan mereka. Apalagi acara ini sangat penting lantaran penyerapan proyek baru sekitar 72 persen dari DIPA.
Sedangkan ketidakhadiran Gubernur Sani hanya ditanya sekilas kepada sang wakil, Soerya Respationo. Tidak sampai 10 detik, Presiden menyerahkan DIPA. "Kalau Gubernur Kepulauan Riau, beliau baru operasi leher, baru operasi di Jerman," kata Gamawan. Gubernur Syahrul tidak hadir karena ada kerabat yang meninggal. Hanya Gubernur Sjachroedin yang tidak jelas alasan ketidakhadirannya.
Kepala Biro Protokol dan Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Irene Camelyn Sinaga, menjelaskan, ketidakhadiran Alex Noerdin di Istana Negara bukan mengada-ada. Saat ini Alex dalam rangka menghadiri pertemuan bisnis dengan sejumlah perusahaan di Amerika Serikat.
Baca Juga:
Kepergian Gubernur Alex pun, kata Irene, atas sepengetahuan Kementerian Dalam Negeri. "Gubernur berangkat ke Amerika dalam misi bisnis antara Sumatera Selatan dan pengusaha di sana. Rencananya sudah terjadwal 1,5 bulan yang lalu," katanya ketika dihubungi dari Jakarta.
Namun, menurut Gamawan, Alex tidak dalam rangka tugas ketika terbang ke Amerika Serikat pada Senin, 10 Desember 2012. Alex pernah meminta izin ke negeri Abang Sam, tapi untuk 3-8 Desember. "Ternyata kemudian tidak jadi berangkat, dan diundurkan menjadi 9-16 Desember. Ini yang tidak dilaporkan," kata Gamawan.
ARYANI KRISTANTI | PARLIZA HENDRAWAN
Berita terpopuler:
Di Malaysia, Habibie Dianggap Pengkhianat Bangsa
Habibie Pengkhianat Bangsa, Ini Tulisan Lengkapnya
Bupati Aceng ''Ditawari'' Wanita-wanita Ini
Disebut Pengkhianat Bangsa, Habibie Center Santai
SBY Marah, Alex Noerdin di Amerika Serikat