Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Soal Ujian yang Lecehkan Gus Dur  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Massa Garda Pecinta Gus Dur membentangkan poster saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPD Partai Demokrat, Yogyakarta, Rabu (28/11). Massa gabungan dari berbagai elemen masyarakat ini menuntut Sutan Bhathoegana meminta maaf dan mengundurkan diri dari DPR-RI. TEMPO/Suryo Wibowo
Massa Garda Pecinta Gus Dur membentangkan poster saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPD Partai Demokrat, Yogyakarta, Rabu (28/11). Massa gabungan dari berbagai elemen masyarakat ini menuntut Sutan Bhathoegana meminta maaf dan mengundurkan diri dari DPR-RI. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mendesak Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat mengungkap pembuat soal ujian akhir sekolah (UAS) tingkat SMA/MA yang dinilai menghina almarhum Gus Dur. Desakan ini muncul saat pertemuan antara pihak PC NU dengan pejabat Kemenag Kota Tasikmalaya, DPRD, dan Dinas Pendidikan membahas soal ujian tersebut, Senin, 10 Desember 2012.

"Kami minta Kemenag Provinsi Jabar untuk selesaikan soal ini secara hukum. Cari pihak yang terlibat dalam pembuatan soal dan materi yang jadi bahan (pembuatan soal), yakni buku tersebut (sejarah)," kata Ketua GP Anshor Kota Tasikmalaya, Atang Setiawan, Senin, 10 Desember 2012.

Sebelumnya, soal UAS mata pelajaran sejarah tingkat SMA/MA Nomor 33 dinilai melecehkan Gus Dur. Soal tersebut berisi pertanyaan penyebab jatuhnya pemerintahan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Jawaban pilihan ganda ini ada lima, yakni karena kasus Brunei Gate dan Bulog Gate, pidato kontroversial, dukungan terhadap keluarga Cendana, mengeluarkan dekrit, dan bubarkan DPR.

Atang juga mendesak agar soal ujian dianulir dan buku sejarah ditarik. Selain itu, dia meminta Kemenag meminta maaf di media massa selama tujuh hari.

Pada kesempatan itu, Ketua PC NU Kota Tasikmalaya, Iman Saputra, mengatakan buku sejarah yang diterbitkan CV Cempaka Putih, Klaten, sangat sentimen terhadap Gus Dur.

"Materi buku itu hanya menonjolkan kelemahan-kelemahan Gus Dur. Keberhasilan-keberhasilannya mana? Tak ada yang diungkap. Itu sentimen," jelas dia.

Menurut dia, sejarah pemerintahan Gus Dur tidak seperti yang dimuat di buku. Karena itu, penyusun buku harus diberi sanksi. "Untuk pembuat soal (UAS) dan kisi-kisi, mereka kan membuat itu sesuai buku. Mereka taat buku," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya Ahmad Fathony menerangkan, Kemenag Wilayah Jabar memohon maaf atas keteledoran mengenai pembuatan soal dan buku sejarah tersebut. Selain itu, Kemenag akan menarik buku-buku sejarah yang dinilai keliru dan harus diluruskan. Terkait soal UAS, pihaknya akan menganulir satu soal yang dianggap melecehkan Gus Dur. "Dari Kanwil Jabar juga sudah menemui keluarga Gus Dur di Ciganjur," Ahmad menjelaskan.

Ditanya apakah munculnya soal tersebut sengaja direkayasa, Ahmad membantahnya. Kata dia, tak ada rekayasa, tapi hanya keteledoran dari pihak editor yang berdampak pada tersinggungnya warga Nahdliyin.

"Hal ini mungkin ada kelemahan dari segi editor sehingga muncul soal seperti itu," kata Ahmad.

Pantauan Tempo, ketika pertemuan Pengurus NU dan Kemenag berlangsung berlangsung, aktivis PMII dan IPNU mengadakan aksi unjuk rasa di luar kantor PC NU Kota Tasikmalaya, Jalan Dr Sukardjo. Mahasiswa sempat menggembosi empat ban mobil bernopol Z 22 H milik Kemenag Kota Tasik. Mahasiswa juga menutup Jalan Dr Sukardjo. Pertemuan antara PC NU dengan Kemenag dimulai pukul 09.00 sampai pukul 13.00 WIB.

CANDRA NUGRAHA

Berita terpopuler lainnya:
Andi Mallarangeng Terkenal Kikir  
Apa Untungnya Kalau Rhoma Irama Jadi Presiden

Bupati Aceng Nikahi Shinta, Pestanya Meriah 

Abraham Sebut Andi Mallarangeng Kesatria Bugis 

Jasad Perawat Kate Middleton Akan Dibawa ke India

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

10 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.


Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

8 November 2023

Nusron Wahid saat menghadiri pengumuman kepengurusan baru Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 22 Januari 2018. Nusron Wahid menjabat sebagai Korbid Pemenangan Pemilu Jawa Kalimantan di Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran. Adakah hubungan kekerabatan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?


Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

6 Oktober 2023

Enam pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU melakukan flypass dalam gladi bersih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 3 Oktober 2023. Gladi bersih yang diikuti 4.630 personel dan 130 alutsista dari tiga matra TNI tersebut digelar untuk persiapan HUT TNI pada Kamis (5/10). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk


Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberikan sambutan saat acara catatan akhir tahun 2011 dan Haul Gus Dur ke-2 di Jakarta, Kamis (29/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.


Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

11 Mei 2023

Alissa Wahid. Dok.TEMPO
Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

Alissa Wahid meminta untuk mewaspadai sentimen sektarian pada Pilpres 2024. Dia juga meminta para capres untuk tak mengejar kepentingan politik semata


Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

3 April 2023

Suasana kegiatan hari kedua Kelas Pemikiran Gus Dur (KPG) yang diadakan jaringan Gusdurian Muda Kota Malang di aula Wihara Dharma Mitra Arama pada Minggu sore, 2 April 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

Ketua Pelaksana KPG Yajid Fauzi mengatakan, kegiatan KPG merupakan kegiatan kaderisasi yang bertujuan untuk menyebarluaskan khazanah pemikiran Gus DUr


Selama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah

30 Maret 2023

Peziarah di lokasi makam Gus Dur, di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Saat Ramadhan 2023, peziarah tetap memadati lokasi makam Gus Dur, berharap berkah di bulan suci ini. ANTARA/ dokumen
Selama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah

Ratusan warga berziarah ke makam Presiden keempat, K.H. Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur di area makam Pondok Pesantren Tebuireng


Perayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia

21 Januari 2023

ilustrasi imlek (pixabay.com)
Perayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia

PKB menyebut perayaan Imlek tak lepas dari jasa mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia mencabut Inpres yang pernah dibuat Soeharto.


William Liddle tentang Gus Dur: Pemuda Nyeleneh dengan Pikiran Tajam

30 Desember 2022

Gus Dur. Foto/Youtube.com
William Liddle tentang Gus Dur: Pemuda Nyeleneh dengan Pikiran Tajam

Hari ini, 16 tahun lalu KH Abdurrahman Wahid berpulang. William Liddle dalam bukunya sebut Gus Dur sebagai pemuda nyeleneh dengan pikiran tajam.