TEMPO.CO, Garut - Bupati Garut Aceng HM Fikri menjadi perhatian publik saat ia menceraikan Fany Octora, perempuan berusia 18 tahun yang dinikahinya secara siri.
Kabar perceraian mahligai rumah tangga yang hanya berumur empat hari itu membuat geger masyarakat Garut hingga sampai ke telinga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Melalui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, SBY meminta persoalan ini dipantau.
Sebenarnya, seperti apa karakter Bupati Garut Aceng HM Fikri di mata orang-orang dekatnya? Tempo mewawancari seseorang yang mengklaim dekat dengan Aceng. (Baca juga: Rumor Nikah 2 Bulan Aceng-Shinta Jadi Omongan)
Menurut kawan dekat Aceng yang enggan disebut namanya ini, perilaku Aceng yang sering dekat dengan perempuan adalah hal biasa. "Kang Aceng memang seperti itu," ujarnya, Kamis, 6 Desember 2012. Ia dan Aceng berkawan sejak tahun 1999. Saat itu, Aceng gagal mencalonkan diri dalam pemilu legislatif 1999.
Menurut dia, sejak dulu banyak perempuan yang dekat dengan Aceng. Tak jarang Aceng terlihat menggandeng wanita yang berbeda-beda.
Beberapa teman wanita Aceng disebut sebagai keponakan, adik ipar, dan lainnya. Pernah juga Aceng menyebut perempuan yang digandengnya adalah saudara jauh dari Kecamatan Samarang, Tarogong, Garut Kota, hingga ke daerah selatan yang paling ujung di Kota Garut.
Kepada sejumlah wartawan, Aceng menampik semua tuduhan itu. (Baca juga: Keluarga Fany Cabut Gugatan Terhadap Bupati Aceng)
SIGIT ZULMUNIR
Berita terpopuler lainnya:
Wakil Jokowi di Solo Ingin Jadi Wali Kota Jakut
Pria Hobi Selingkuh Terlihat dari Wajahnya!
Begini Modus Penipuan ''Anak Anda Kecelakaan''
Bupati Aceng Diduga Memeras Rp 250 Juta