TEMPO.CO, Jakarta - Kota-kota di sepanjang pantura (pantai utara) Jawa Barat, seperti Cirebon, terancam menjadi kota mati. Penyebabnya adalah keberadaan jalan tol.
Prediksi ini diungkapkan oleh Pimpinan Bank Indonesia (BI) Cirebon, Syarifudin Basara. "Keberadaan kota-kota yang dilewati tol terancam," kata Syarifuddin, di Cirebon, Kamis, 6 Desember 2012.
Ini karena jalan tol akan membuat akses menuju kota tujuan semakin cepat. Karenanya Cirebon, Majalengka, Indramayu, maupun Kuningan yang selama ini dikenal sebagai kota lintasan, terancam akan menjadi kota mati. "Banyak pengemudi yang beristirahat sekaligus berwisata di daerah lintas, bisa hilang," katanya. Kondisi seperti ini bisa menyebabkan inflasi tinggi, banyaknya penganggur, serta banyaknya warga yang berurbanisasi.
Karena itu, Basara melanjutkan, setiap kota di wilayah Cirebon saat ini harus mulai berbenah. "Masing-masing harus mulai merancang program unggulan di daerahnya," katanya. Sehingga, daerahnya akan tetap menarik untuk disinggahi sekalipun sudah ada jalan tol.
Kabupaten Kuningan, Basara mengatakan, saat ini sudah merancang diri sebagai kota tujuan wisata alam. "Alamnya yang asri, dipertahankan dan dijadikan daya tarik wisata," katanya. Kota-kota yang lain pun, menurut Basara, harus sudah memulai hal yang sama agar tidak menjadi kota yang mati.
IVANSYAH
Berita terpopuler lainnya:
Rumor Nikah 2 Bulan Aceng-Shinta Jadi Omongan
Tujuh Kasus Korupsi Pembelit Bupati Aceng
Mabes Polri Akui Tarik Novel Baswedan
Keluarga Fany Cabut Gugatan Terhadap Bupati Aceng
Tak Penuhi UMP, Pengusaha Ini Dipenjara
