TEMPO.CO, Jakarta - Entah mendapat bisikan dari mana, atau karena kurang informasi, Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Sulistiyo salah menyebut pangkat Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo. Kesalahan itu terlontar ketika Sulistiyo memberi sambutan pada acara ulang tahun PGRI ke-67 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Kepada Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Timur Pradopo," kata Sulistiyo, di Sentul International Convention Center, Selasa, 4 Desember 2012. Sulistiyo tampaknya tidak menyadari kesalahan penyebutan pangkat tersebut. Sulistiyo tetap melanjutkan sambutannya, sekali pun terdengar beberapa suara berbisik yang berusaha mengoreksi.
Timur tidak menyoal terhadap penyebutan itu. Sampai sambutan Sulistiyo selesai, tidak ada ralat penyebutan pangkat Kepala Polri. Hari ini, sekitar 9.000 guru meramaikan puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2012 sekaligus ulang tahun ke-67 PGRI di Sentul International Convention Center. Hari Guru Nasional sendiri sebenarnya diperingati setiap 25 November.
Mengenakan seragam batik hitam putih, para guru ini tampak ramai menyambut ulang tahunnya tidak hanya di dalam hall, tetapi juga di bagian luar arena. Acara ini dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kami sebenarnya kerepotan karena banyak guru yang ingin datang dan bertemu langsung dengan Presiden. Kami harus pasang layar besar di luar arena. Mereka mengharapkan adanya hadiah istimewa dari Bapak (Presiden)," sebut Sulistiyo yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan para guru.
ARYANI KRISTANTI
Berita Terpopuler
SBY Minta Mendagri Pantau Bupati Garut
Potret Politikus: dari Korupsi sampai Nikah 4 Hari
Ditahan di Guntur, Apa Kata Jenderal Djoko Susilo?
Bupati Garut Tak Bisa Sembarangan Diberhentikan
Kapolri Izinkan Djoko Susilo Ditahan KPK