TEMPO.CO, Jakarta - Seribuan warga yang tergabung dalam Gerakan Rakyat AntiKorupsi menggelar unjuk rasa di gedung DPRD Garut. Mereka memprotes perbuatan Bupati Aceng HM Fikri yang dianggap telah melecehkan kaum perempuan. Perbuatan itu adalah menikahi Fany Octorina yang berusia 18 tahun dan menceraikannya hanya dalam empat hari setelahnya.
Sebagai bentuk kekecewaan kalangan perempuan, demonstran perempuan ramai-ramai membawa celana dalam. Mereka memajang celana dalam itu di pintu gerbang kantor pemerintahan Kabupaten Garut dan menaruhnya di atas foto pelantikan Bupati Aceng. “Ini puncak kekesalan warga Garut terhadap bupatinya,” kata Koordinator Gerak, Ganda Permana.
Menurut Ganda, kelakukan Bupati Aceng dianggap tidak mencerminkan seorang pemimpin. Para pendemo mendesak Aceng untuk mundur dari jabatannya sebagai Bupati. “Kami mendesak Dewan berani bersikap, bila tidak jangan salahkan kami,” ujar Ganda.
SIGIT ZULMUNIR
Berita Terpopuler
Golkar Tak Mau Dipermalukan Bupati Aceng
Di Guntur, Jenderal Djoko Susilo Sendirian
Djoko Susilo Dibui, Kasasi Sukotjo Bambang Ditolak
Kasus Fany Octora, Bupati Garut Dipecat Golkar?
Dibui di Guntur, Djoko Susilo Tak Pakai Baju Tahanan
Ada Jenderal Selain Djoko dalam Kasus Simulator