Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Perempuan Korban Kekerasan yang Sukses

image-gnews
TEMPO/Budi Yanto
TEMPO/Budi Yanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di daerah konflik atau saat situasi perang, perempuan kerap menjadi sasaran kekerasan. Misalnya dengan menjadikan perempuan budak seks untuk memenuhi hasrat seksual tentara atau memerkosa mereka. (Baca: Perempuan Kerap Jadi Senjata Perang).

Di Indonesia, kekerasan perempuan terjadi kala konflik Aceh. Seorang perempuan yang menjadi korban adalah Yusdarita. Pada masa konflik Aceh memuncak, perempuan 38 tahun ini kerap mengalami intimidasi dan kekerasan tak langsung.

"Saya diculik orang tak dikenal pada Februari 2000," kata Yusdarita di Koran Tempo, Ahad, 25 November 2012.

Tak hanya itu, suami serta adik Yudastira juga dianiaya. Harta mereka dirampok dan rumahnya dirusak.

Konflik Aceh yang bercampur konflik etnis di dataran tengah Aceh memperparah situasi keluarga Yusdarita. Dia etnis Aceh campur Gayo, suaminya etnis Jawa. Saat gelombang pengungsian terjadi akibat kontak senjata dan kecurigaan antar-etnis, Yus--sapaan Yusdarita--dan suaminya ikut mengungsi ke Bireuen. Dari sana mereka ke Pidie. Dan terakhir ke Banda Aceh.

"Kebun kopi dan pekerjaan saya sebagai kader posyandu terbengkalai," kata dia.

Di pengungsian, Yusdarita tak berdiam diri. Sendirian, ia bolak-balik Banda Aceh-Bener Meriah, yang berjarak 350 kilometer. Di sana, bersama beberapa ibu, Yus menginisiasi berdirinya koperasi. Mereka juga membuat kue untuk menghidupi para perempuan bernasib sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia kemudian menjadi Relawan Perempuan untuk Kekerasan (RPuK) yang berbasis di Aceh. Tujuannya, memulihkan trauma perempuan akibat tindak kekerasan kala konflik.

Kini, kebun kopi Yus sudah kembali berproduksi. Dan kesibukannya sebagai pengurus koperasi berlanjut setelah berbadan hukum. Tapi sindiran tetap ada dari para tetangga. Kerap dia disapa “ibu gender” atau dibilang murtad kepada keluarga.

“Tapi, itu dulu. Sekarang saya sudah berhasil membuktikan mampu membela hak kaum perempuan.”

Pada 2010, Yusdarita masuk daftar nomine Perempuan Aceh Award 2010. Ia juga menjadi nomine perdamaian tingkat regional untuk N-Peace Network di Thailand pada Oktober 2011. Dan kampungnya diakui sebagai tempat percontohan dalam urusan perlindungan perempuan dan ditiru oleh banyak desa di Kabupaten Bener Meriah.

KORAN TEMPO | CORNILA DESYANA

Berita lain:
Perempuan Ini Bangkit Lawan Luka

Perempuan Kerap Jadi Senjata Perang

Apa Akar Kekerasan terhadap Perempuan?

Kasus Kekerasan Perempuan Indonesia Capai 119 Ribu

Perempuan Ini Diculik, Dikarungi, dan Dibuang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

50 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.


Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

51 hari lalu

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara


KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.


Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Jonathan Majors berperan sebagai Kang The Conqueror di Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Foto: Instagram/@marvelstudios
Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.


Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Seorang demonstran yang mengenakan masker oranye, melambangkan pemisahan gereja dan negara saat aksi protes menentang kekerasan terhadap perempuan di peringatan 5 tahun gerakan
Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.


Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Pramugari Kereta Api Indonesia membawa poster saat melakukan kampanye pencegahan dan pelaporan tindakan pelecehan seksual di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. PT KAI wilayah Daop 1 bersama dengan Komnas Perempuan mengkampanyekan antisipasi pelecehan seksual guna mengajak masyarakat untuk berani mencegah jika melihat tindakan pelecehan seksual serta berani melaporkan ketika mengalami hal tersebut di transportasi umum, khususnya di kereta api. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.


Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Petugas KAI Commuter memperlihatkan poster sosialisasi anti pelecehan seksual kepada penumpang di Stasiun BNI City, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2022. Commuter bersama Komnas Perempuan, Asosiasi LBH Apik dan Komunitas Pelestari Budaya Indonesia melakukan pembagian bunga mawar serta sembari memberikan sosialisasi anti pelecehan seksual dalam rangka memperingati Hari Ibu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.


Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Ilustrasi kekerasan terhadap wanita. Shutterstock
Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.


Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Hans Schwabl, mengecat topeng kayu Perchten atau Krampus hasil buatannya di Inzell, Jerman, 27 November 2014. Perchten berarti sosok dewi dalam kepercayaan paganisme di masyarakat wilayah pegunungan Alpen. (AP Photo)
Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine


Tidak Melulu Kekerasan Fisik, Ini 4 Jenis KDRT Menurut Komnas Perempuan

12 Januari 2023

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Tidak Melulu Kekerasan Fisik, Ini 4 Jenis KDRT Menurut Komnas Perempuan

Tak hanya kekerasan fisik, KDRT juga dapat menyerang psikis hingga ketergantungan korban terhadap pelaku.