Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Keistimewaan Yogyakarta Masuk Cadangan APBN

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Pesta tumpeng ini merupakan wujud syukur warga setelah dilantiknya Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2012-2017 sesuai yang telah diatur dalam UU no. 13/2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta. TEMPO/Suryo Wibowo
Pesta tumpeng ini merupakan wujud syukur warga setelah dilantiknya Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2012-2017 sesuai yang telah diatur dalam UU no. 13/2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta- Kementerian Keuangan menempatkan dana keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp 523,9 miliar dalam anggaran cadangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013. Direktur Penyusunan APBN Direktorat Jenderal Anggaran Purwiyanto mengatakan dana itu ditempatkan di luar dana alokasi umum dan khusus dari APBD untuk daerah-daerah di Indonesia. “Masuknya ke belanja lain-lain, belum bisa ditransfer,” katanya setelah menggelar pertemuan dengan redaktur media bertema “Peran APBN dalam Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Daerah” di Yogyakarta, Kamis 22 November 2012.

Menurut Purwiyanto, dana itu tetap bisa dicairkan pada tahun depan sesuai dan masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Istimewa Yogyakarta. “Tidak mungkin tidak cair,” katanya. Dewan Perwakilan Rakyat RI telah mengesahkan APBN 2013 pada 23 Oktober lalu. Dengan pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp 1.529,7 triliun (naik sebanyak Rp 21,9 dari Rencana APBN 2013), anggaran belanja yang disepakati mencapai Rp 1.683 triliun (naik sebanyak Rp 47,2 triliun dari Rencana APBN 2013).

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Daerah Istimewa Yogyakarta Hendro Baskoro mengatakan serapan anggaran negara di DIY hingga triwulan ketiga 2012 ini mencapai 54,8 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding serapan nasional sebesar 51,58 persen. Hingga kini, dia menambahkan, pencairan dana di DIY mencapai angka Rp 8,3 triliun. Jumlah pencairan dana itu dipastikan bertambah mengingat penambahan dana keistimewaan yang akan masuk APBD DIY 2013. “Bergerak (menjadi) sekitar Rp 9 triliun,” tuturnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi B DPRD DIY Ahmad Sumiyanto mendesak agar penyaluran dana keistimewaan tetap berada dalam jangkauan pengawasan DPRD DI Yogyakarta. “Meski sampai saat ini belum ada kejelasan apakah dana itu akan masuk ke APBD atau tidak, kami harap tetap masuk karena itu akan memudahkan pengawasan yang jumlahnya cukup besar,” ujarnya.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menilai, uang senilai Rp 500 miliar persentasenya cukup besar jika dibandingkan dengan APBD DI Yogyakarta, yang rata-rata Rp 2 triliun. Dengan jumlah seperempatnya tersebut, peruntukan dana itu menjadi satu kewajiban untuk diawasi. “Jangan sampai tercecer untuk kegiatan-kegiatan yang nanti malah tidak produktif dan menimbulkan temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun mekanisme transfer dan peruntukan dana keistimewaan setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan saat ini sedang disusun pemerintah DIY. Belum ada kejelasan apakah dana keistimewaan akan masuk ke APBD atau tidak karena masih dibahas oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan yang mengakomodasi penyaluran dana itu.

Ahmad menilai, meski peruntukan dana itu hanya dialokasikan untuk lima bidang keistimewaan seperti yang selama ini dituangkan, jika pengelolaannya tidak masuk ke APBD, dikhawatirkan akan menjadi semacam penyaluran tanpa pengawasan. “Karena bidang kebudayaan, pertanahan, kelembagaan, dan lingkungan itu pun sangat banyak turunan kegiatannya. Jika hanya disalurkan langsung oleh pemerintah, bagaimana menjamin bahwa dana yang dipakai itu benar-benar bermanfaat?” katanya.

ANANG ZAKARIA | PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silakan Diubah Undang-Undangnya

4 Desember 2023

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silakan Diubah Undang-Undangnya

Sultan Hamengku Buwono X menyatakan dirinya hanya menjalani amanat undang-undang.


Ribuan Orang Ramaikan Gelaran SiBakul Sport Fest 2023 Di Stadion Mandala Krida Yogyakarta

10 September 2023

Sederet event dalam event Sibakul Sport Fest 2023 di Yogya dalam peringatan 11 Tahun UU Keistimewaan DIY Sabtu-Minggu, 9-10 September 2023. Dok.istimewa
Ribuan Orang Ramaikan Gelaran SiBakul Sport Fest 2023 Di Stadion Mandala Krida Yogyakarta

Dalam satu kegiatan lomba lari saja, ada 3.500 peserta mengikuti event lari SiBakul Sport Fest melintasi jalur sumbu Filosofis Yogyakarta.


Libur Akhir Pekan Ini di Yogya, Jangan Lewatkan Dua Hari Parade Gamelan Nusantara

25 Agustus 2022

Warga memainkan alat musik gamelan saat mengikuti Kirab Budaya Bedayan Pucuk Putri di kebun teh Kemuning, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 30 Juli 2019. Foto: Bram Selo Agung
Libur Akhir Pekan Ini di Yogya, Jangan Lewatkan Dua Hari Parade Gamelan Nusantara

Parade gamelan Nusantara ini akan diikuti 50 seniman karawitan dan bakal berkeliling ke sejumlah titik di wilayah Kulon Progo.


Saat SBY Menyinggung Perannya Lahirkan UU Keistimewaan Yogya

9 April 2018

Ketua Umum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono dan istrinya menyambangi warung angkringan di Pendopo Lawas, Alun Alun Yogyakarta, 8 April 2018. SBY akan menggelar acara Ngopi Bareng SBY di tempat itu. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Saat SBY Menyinggung Perannya Lahirkan UU Keistimewaan Yogya

SBY menyinggung perannya menelurkan UU Keistimewaan Yogya pada saat ia jadi presiden. SBY minta kader Demokrat dukung Keistimewaan Yogya.


Bela Amien Rais, PAN: Rakyat Yogyakarta Sulit Punya Hak Tanah

22 Maret 2018

Seorang warga memunguti perabotannya yang tersisa saat eksekusi lahan di Jalan Suryowijayan, Yogyakarta, Senin (28/1). Sebanyak lima keluarga (Edy Soekarno, Parjono, Heru Marjono, Prayitno, dan Parman Mantodihardjo) yang menghuni tanah Sultan Ground (SG) seluas 124 meter persegi sejak tahun 1970an ini harus meninggalkan lokasi karena dikabulkannya permohonan pihak Cahyo Antono dengan dasar kepemilikan
Bela Amien Rais, PAN: Rakyat Yogyakarta Sulit Punya Hak Tanah

PAN Yogya membela pernyataan Amien Rais soal bagi-bagi sertifikat oleh Jokowi. PAN meminta pemerintah melihat masalah pertanahan di Yogyakarta.


Sultan Hamengku Buwono X Rela Jadi Plt Gubernur

9 Oktober 2017

Sri Sultan Hamengkubuwono X usai menghadiri sidang di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 17 November 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Sultan Hamengku Buwono X Rela Jadi Plt Gubernur

Presiden Jokowi baru akan melantik Sultan Hamengku Buwono X pada 16 Oktober mendatang. Sultan Hamengku Buwono siap jadi Plt Gubernur.


Yogyakarta sumbang warisan budaya tak benda terbanyak

4 Oktober 2017

Gaya Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy bernyanyi bersama tim paduan suara setelah Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 2017. TEMPO/Ilham Fikri
Yogyakarta sumbang warisan budaya tak benda terbanyak

DI Yogyakarta menyumbang 18 warisan budaya. Kantongi sertifikat penetapan Warisan Budaya Tak Benda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Jatuh Saat Balap ARRC, Wahyu Aji Jalani Operasi Tangan di Yogya

26 September 2017

Wahyu Aji Trilaksana menjalani operasi patah tangan kiri usai balapan underbone 150 cc di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, Selasa 26 September 2017. Sumber: facebook Yamaha Racing Indonesia.
Jatuh Saat Balap ARRC, Wahyu Aji Jalani Operasi Tangan di Yogya

Pembalap Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Aji menjalani operasi tangan kirinya setelah mengalami kecelakaan di Asia Road Racing Championship (ARRC)


Isu Raja Perempuan, MUI Yogya: Sultan Sebaiknya Tetap Laki-laki

15 September 2017

Adik kandung Sri Sultan Hamengkubuwono X, KGPH Hadiwinoto melangsungkan ritual Ngabekten kepada raja jawa Sri Sultan Hamengkubuwono X di Bangsal Kencono, kompleks Keraton Yogyakarta, Kamis (8/8). TEMPO/Suryo Wibowo
Isu Raja Perempuan, MUI Yogya: Sultan Sebaiknya Tetap Laki-laki

MUI berharap kalangan internal keraton bisa segera menyelesaikan polemik dengan tetap berpijak pada Al Quran dan Hadist.


Buwono atau Bawono? Pelantikan Gubernur DIY Diminta Ditunda

13 September 2017

Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO/Arif Wibowo
Buwono atau Bawono? Pelantikan Gubernur DIY Diminta Ditunda

Pelantikan Sultan HB X dan Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY aka dilaksanakan Oktober 2017 mendatang.