TEMPO.CO, Jembrana- Pelabuhan penyeberangan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, penuh sesak ratusan kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Jawa. Bahkan, menjelang akhir libur panjang, antrian kendaraan mengular hingga sejauh empat kilometer menuju pintu masuk pelabuhan.
Area Pelabuhan Gilimanuk didominasi bus-bus pariwisata antar kota. Puluhan petugas keamanan juga turut diterjunkan guna mengamankan puncak arus balik kunjungan wisata dari Pulau Dewata.
Petugas PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Gilimanuk, Moch Hafidz, menuturkan penumpukan kendaraan sejak pukul 22.00 WITA. Selain imbas libur panjang selama empat hari itu, lanjutnya, kapal Roll on-Roll off (Ro-ro) yang beroperasi hanya 14 unit. Lonjakan jumlah kendaraan yang akan menuju Pulau Jawa tak tertampung. "Ada 19 kapal roro, tapi 2 rusak dan 3 docking," ujarnya kepada Tempo.
Hafidz melanjutkan, penumpukan bus di Pelabuhan Gilimanuk, lantaran pihaknya memprioritaskan kendaraan kecil untuk masuk ke kapal roro. Ia memprediksi, kepadatan arus kendaraan akan berlangsung hingga seharian penuh.
Khusus kendaraan berat jenis truk, ASDP telah menyiapkan kapal Landing Craft Tank (LCT). Rupanya pihak ASDP Penyeberangan Ketapang- Gilimanuk kurang memperhitungkan lonjakan arus kendaraan akibat libur panjang. "Sebenarnya 14 unit itu kurang, tapi setiap hari ya 14 itu yang beroperasi," kata Hafidz.
DIANANTA P. SUMEDI