TEMPO.CO, Jember - Sebanyak 530 ribu anak di Kabupaten Jember diimunisasi difteri. Mereka adalah anak-anak yang berumur dua bulan hingga 15 tahun. "Serentak dilakukan selama pekan ini hingga tanggal 24 November 2012," kata Humas Dinas Kesehatan Jember Yumarlis, Senin, 12 November 2012.
Imunisasi difteri itu digelar di sejumlah instansi antara lain sekolah, posyandu, dan poliklinik desa dan puskesmas pembantu dan pPuskesmas. "Proyeksi kita ada 564 ribu anak, namun yang sudah terdata 530 ribu anak," ujar Yumarlis.
Pendataan anak yang belum masuk dalam daftar petugas akan terus dilakukan. Jember merupakan salah satu kabupaten penyumbang kasus difteri di Jatim.
Sejak awal tahun ini hingga 9 November lalu, ada 51 kasus difteri dengan dua kematian. Sejak Oktober tahun lalu, KLB (keadaan luar biasa) wabah difteri di Jawa Timur belum dicabut. "Anak-anak rentan menjadi korban kalau tertular difteri," kata Yumarlis.
Sebanyak 920 tenaga dilibatkan dalam imunisasi itu. Mereka terdiri dari dokter, perawat, juga sukarelawan dan kader kesehatan.
Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan imunisasi di posko kesehatan tingkat desa dan kecamatan seperti posyandu dan polindes. Namun, tidak sedikit sekolah yang mengajukan permintaan imunisasi.
Hari ini, sejumlah sekolah yang melakukan imunisasi misalnya TK Cut Nyak Dien di Kecamatan Sumbersari, PAUD Yasmin Universitas Muhammadiyah Jember, dan SMPN 9 Jember. "Mumpung gratis dan anak-anak di sekolah," ujar Asminah, kepala sekolah TK Cut Nyak Dien.
MAHBUB DJUNAIDY
Berita lain:
Soedirman dan Keris Penolak Mortir
Soedirman, Kisah Asmara di Wiworo Tomo
Cerita Kesaktian Soedirman
Soedirman, Bapak Tentara dari Banyumas
Soedirman, Sang Jenderal Klenik