Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muntaber Serang Ogan Ilir, 8 Warga Meninggal

image-gnews
Indra (5), salah seorang pasien muntaber didampingi kedua orang tuanya saat dirawat di RS Haji Makassar, (21/12). Indra merupakan satu dari 45 pasien muntaber yang dirawat di rumah sakit tersebut dalam sepekan terakhir. ANTARA/Yusran Uccang
Indra (5), salah seorang pasien muntaber didampingi kedua orang tuanya saat dirawat di RS Haji Makassar, (21/12). Indra merupakan satu dari 45 pasien muntaber yang dirawat di rumah sakit tersebut dalam sepekan terakhir. ANTARA/Yusran Uccang
Iklan

TEMPO.CO , Palembang: Muntaber menyerang tiga desa di Kabupaten Ogan Ilir. Di sana, lima warga setempat meninggal.

Belum selesai penanganan persoalan kejadian luar biasa (KLB) muntah berak di tiga desa di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, kejadian serupa melanda Desa Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin. Di sini 3 warga setempat meninggal.

"Dari kasus di Ogan ilir dan Banyuasin sudah terdata 8 orang warga meninggal. Sementara sekitar 80 orang lainnya masih dirawat," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Matdani Nurcik, Jumat, 26 Oktober 2012.

Pada Jumat, tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumatera Selatan diturunkan untuk mengecek mutu air sungai dan sumur di kedua kabupaten itu. Kepala BLH Sumatera Selatan Bachnir Rasyid kepada wartawan menuturkan pihaknya belum dapat memastikan sebab musabab adanya KLB di tiga desa di Ogan Ilir dan beberapa desa lainnya di Banyuasin.

"Kejadian ini terbilang besar. Makanya kami perlu turun langsung kelapangan untuk mengecek mutu air di sana karena sejauh ini kabar yang kami terima masih beragam," kata Bachnir, Jumat, 26 Oktober 2012.

Penyakit muntaber menyerang Desa Rantaubayur, Kecamatan Rantaubayur, Banyuasin. Sedikitnya 4 warga yang terserang penyakit ini kondisinya kritis, sementara 40 warga lainnya menjalani perawatan darurat di lapangan desa setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikabarkan empat warga yang kondisinya kritis dirujuk ke RSUD Banyuasin. Mereka yang meninggal telah dikebumikan keluarganya masing-masing. Mereka adalah Romadhon bin Tabrani, 6 tahun, warga Dusun II; Vina Binti Samson, 6 tahun, warga Dusun IV; dan Desi binti Suhardi, 10 tahun, warga Dusun IV Desa Rantau Bayur.

Kepala Desa Rantau Bayur Irwanto mengatakan warga yang terserang penyakit muntaber ini kebanyakan tinggal di Dusun IV. Sedangkan di dusun II hanya ada beberapa warga yang mengidap penyakit ini.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita lain:
Keponakan Miranda Goeltom Gedor Penjara KPK  

Cicak vs Buaya Memanas Lagi, Kini Polri Gugat KPK 

Berapa Jokowi Kurban? Riya, Tak Perlu Disebut

Mengapa Pattinson Benci Adegan Seks dengan Stewart 

Diapit SBY-JK, Joko Widodo Salat Id di Istiqlal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

4 Juli 2023

Ilustrasi daun bidara. Shutterstock
Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit


Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

8 Februari 2021

Ilustrasi adopsi anjing dan kucing. Salemcountyhumanesociety.org
Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

Punya hewan peliharaan memang menghibur. Tapi awas, mereka juga bisa menularkan penyakit kepada pemiliknya.


Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

8 Februari 2021

Petugas BPBD DKI Jakarta mengevakuasi korban banjir di RT11 RW05 Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, menggunakan perahu karet, Minggu (7/2/2021). Banjir terjadi akibat luapan Kali Ciliwung. (ANTARA/HO-BPBD DKI).
Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

Banjir selalu menyisakan berbagai masalah, bukan hanya kotoran dan lumpur tapi juga beragam penyakit akibat virus dan jamur.


Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

7 Februari 2021

Firmanzah, Rektor Paramadina. Facebook
Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

Rektor Paramadina, Firmanzah, wafat karena vertigo. Penyakit ini banyak dialami orang tapi kurang dipahami bahayanya.


Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

7 Februari 2021

Ilustrasi stroke. healthline.com
Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

Dokter mengatakan membangkitkan rasa gembira dan bahagia merupakan cara efektif serta mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke.


Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

6 Februari 2021

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

Dokter menjelaskan penyebab penyakit kanker dan faktor pemicu yang sebenarnya bisa dihindari, termasuk memilih gaya hidup sehat.


Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

2 Februari 2021

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

Bidan sebagai tenaga kesehatan yang berada di tengah masyarakat dan lini terdepan pelayanan kesehatan pun harus paham deteksi dini kanker payudara.


Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

2 Februari 2021

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

Pakar mengingatkan perlunya mengenali gejala kanker payudara lebih dini untuk menurunkan risiko keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan.


5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

25 Januari 2021

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia mengalami kenaikan jumlah prevalensi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi. Penyakit apa saja itu?


Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

24 Januari 2021

Gangguan asam lambung.
Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

Jangan samakan GERD dengan radang usus kronis atau IBD meski sama-sama menyerang lambung. Simak penjelasan pakar berikut.