TEMPO.CO, Kupang - Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Nusa Tenggara Timur, hari ini menyemburkan lava dan api. Ini membuat warga di sekitar lereng gunung panik. "Api sangat besar, bahkan terlihat hampir di seluruh Flores," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sikka, Silvanus Tibo, melalui telepon.
Pemerintah Kabupaten Sikka, NTT, pun segera mengungsikan warga Dusun Awa, Desa Nitangle, Sikka, ke tempat yang lebih aman. Dusun Awa hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari gunung tersebut. "Warga itu diungsikan sejauh 2-3 kilometer dari lereng gunung itu," katanya.
Gunung Rokatenda atau yang disebut Gunung Paluweh adalah gunung bertipe strato dan merupakan lokasi tertinggi di Palue, dengan ketinggian 875 meter. Letusan terhebat gunung itu terjadi pada 4 Agustus sampai 25 September 1928, seiring tsunami dan gempa vulkanik. Letusan terakhir terjadi pada 23 Maret 1985 dengan lontaran material 300 meter di puncak gunung.
YOHANES SEO