TEMPO.CO, Jember - Ratusan murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Asshidiq Putri, Kelurahan Talangsari, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, menggalang tanda tangan dukungan untuk Komisi Pemberantasan Korupsi.
Mereka menggalang tanda tangan dari seluruh murid di atas spanduk putih. "Kami butuh KPK untuk masa depan kami agar lebih baik," ujar koordinator aksi, Yuliana Ningsih, di pelataran sekolah, Senin, 8 Oktober 2012.
Seusai berorasi di halaman sekolah, mereka menggalang dukungan dengan mendatangi murid-murid lain di seluruh kelas. Aksi yang dimulai saat jam istirahat itu juga mendapat dukungan simpatik dari para guru dan kiai pengasuh Pesantren Asshidiq Putri.
Sambil berkeliling kompleks sekolah untuk menghimpun tanda tangan, para murid meneriakkan yel-yel: "Save KPK, Save Polri". "Kami ingin KPK yang kuat dan polisi yang hebat, tapi tidak suka korupsi," kata Ahmad, seorang guru MA Asshidiq Putri.
Ratusan tanda tangan dukungan itu, kata Yulia, akan dikirimkan bersama ribuan tanda tangan yang digalang Forum Komunikasi LSM dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember ke kantor KPK.
Pengasuh pesantren, KH Saeful Ridjal, mengaku mendukung penuh aksi murid-murid itu karena bertujuan untuk kebaikan. "Kami butuh KPK yang kuat dan juga butuh polisi profesional dan bersih," kata dia.
MAHBUB DJUNAIDY
Berita Terpopuler:
Profil Novel Baswedan, Penyidik yang Lurus Hati
Sang ''Ndoro'' Pengendali Proyek
Polri: Kapolri Tak Perlu Tanggung Jawab
Cerita Para Penyidik yang Diteror Polisi
Ini Akibatnya Jika Bercinta Sambil Mengemudi