TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rencananya memberikan keterangan kepada publik terkait sengkarut antara Polri dan KPK.
"Presiden SBY akan menyampaikan secara langsung pukul pukul 20.00 di Istana Negara," kata Julian Aldrin Pasha, juru bicara kepresidenan, Senin, 8 Oktober 2012.
Presiden SBY telah bertemu dengan Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo dan pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, di Istana Negara siang tadi.
Dalam pertemuan itu, menurut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, sudah ditemukan jalan keluar untuk menyelesaikan persoalan di antara dua lembaga hukum tersebut. "Sudah ada solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah yang terjadi antara dua institusi ini," kata Sudi. Sayangnya, ia menolak mengatakan solusi yang dimaksud.
Pada hari ini, ada dua sesi rapat di Istana Negara. Sesi pertama adalah pertemuan terpisah antara pimpinan KPK dan Kapolri. Sedangkan pada sesi kedua ada Presiden SBY yang langsung bertemu dengan pimpinan KPK dan Kapolri.
Kisruh antara KPK dan Polri memuncak pada Jumat malam pekan lalu. Saat itu, sejumlah aparat kepolisian 'mengepung' gedung KPK dengan tujuan menangkap seorang penyidik bernama Novel Baswedan.
Polisi menuduh Novel melakukan tindak kriminal karena menganiaya dan membunuh pencuri walet di Bengkulu pada tahun 2004. Namun penangkapan itu urung dilakukan karena pimpinan KPK melarang Novel untuk bertemu dengan petugas kepolisian.
ARYANI KRISTANTI
Berita terpopuler lainnya:
Profil Novel Baswedan, Penyidik yang Lurus Hati
Polri: Kapolri Tak Perlu Tanggung Jawab
Cerita Para Penyidik yang Diteror Polisi
UGM Siap Beri Dukungan ke KPK
''Banyak Manipulasi di Kisruh KPK Vs Polri''
Polri vs KPK, Sudi: SBY Tak Wajib Sampaikan ke LSM
Kisruh Polri-KPK, Apa Kata Djoko Suyanto?