TEMPO.CO, Jakarta -Pasangan Daday Hudaya dan Deddy Dores adalah calon perseorangan yang terakhir menyerahkan berkas dukungan pencalonan sebagai persyaratan mengikuti pemilihan gubernur Jawa Barat.
"Sampai saat ini tidak ada lagi yang konfirmasi,"kata Sekretaris Pokja Pencalonan, Kepala Bagian Hukum, Teknis, dan Humas Sekretariat KPU Jawa Barat Peppy W Darmawan di Bandung, Kamis, 5 Oktober 2012.
Pasangan Daday- Deddy datang ke Sekretariat KPU Jawa Barat dengan menumpang Delman sambil diiringi sejumlah kendaraan pendukung pasangan itu sore tadi. Daday, angggota DPR Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat memilih posisi calon gubernur, dan pencipta lagu Deddy Dores mendampinginya sebagai calon wakil gubernur lewat jalur perseorangan.
Bersama tim kampanyenya, pasangan calon perseorangan itu menyerahkan sebagian berkas dukungan yang dikemas dalam 7 kotak kontainer plastik. Ketua TIm Kampanye pasangan itu Rahmat Mansur mengatakan, total ada 3 juta berkas dukungan yang sudah disiapkan. "Kami akan menyelesaikan penyerahan berkas dukungan itu sebelum batas waktu penyerahan, hari ini, pukul 24.00 WIB," kata Rahmat.
Daday Hudaya sebelumnya juga mendaftarkan diri menjadi calon gubernur lewat pintu penjaringan DPD Partai Demokrat Jawa Barat. Dia sengaja ikut maju lewat calon perseorangan untuk menarik perhatian partainya.
"Istilahnya, anak yang punya prestasi di Jawa Barat, ingin dapat perhatian dari orangtuanya, tatkala putranya ini layak jual dan mampu untuk pimpin Jawa Barat, Insya Allah orang tua akan beri perhatian," kata Daday.
Mengenai pilihannya menggaet Deddd Dores, Daday beralasan, untuk memajukan budaya lokal. "Di Jawa Barat ini kan banyak budaya-budaya, dan budaya ini harus dilestarikan karena warisan nenek moyang. Yang ngerti tentang budaya itu kang Deddy," kata dia.
Deddy Dores mengatakan, banyak budaya Jawa Barat yang tertinggal dan tidak terurus. "Saya di sini ingin membangkitkan seni budaya di Jawa Barat. Karena Jawa Barat ini ladang budaya yang terbesar di Indonesia," kata pencipta lagu-lagu melo ini.
Selama proses pilkada, Deddy mengatakan, tidak akan melepas kaca mata hitamnya, yang telah jadi ciri khasnya itu.
Hingga sore hari, baru pasangan Dikdik Mulayana Arief Mansur-Cecep NS Toyib yang menyatakan semua berkasnya sudah dikirim ke KPU Jawa Barat. Sedangkan pasangan Dedeng Yusuf Maolani-Maman Dani masih mengirim berkasnya.
TIm Kampanye Dedeng Yusuf Maolani-Maman Dani, Dadi Ahmad Fudholi mengatakan, pihaknya akan membereskan pengiriman berkas yang sudah dikumpulkan ini sebelum batas waktu pukul 24.00 WIB. Sementara ini, baru sekitar 900 ribu berkas dukungan yang dikirim, dari sekitar 2 juta berkas dukungan yang disiapkan.
KPU Jawa Barat akan menutup penerimaan berkas bagi persyaratan calon perseorangan pukul 24.00 WIB.
AHMAD FIKRI