TEMPO.CO , Banjarmasin - Pemerintah berencana memindahkan sekitar 2.000 tahanan dan narapidana di Jakarta ke berbagai lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di daerah mulai tahun depan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Susy Susilawati mengatakan daya tampung rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan di Jakarta sudah melebihi kapasitas.
"Ribuan orang ini akan kami pindahkan ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Lampung," kata Susy dalam acara standar pelaksanaan tugas pemasyarakatan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu, 3 Oktober 2012.
Di tiga wilayah itu, menurut dia, daya tampungnya masih mumpuni untuk ditempati ribuan narapidana dan tahanan di Jakarta.
Susy mencontohkan, kapasitas Rutan Salemba yang hanya mampu menampung 700 tahanan, kini dihuni 3.500 tahanan. "Sudah sangat kelebihan, bahkan supaya bisa tidur berselonjor saja mereka harus bergantian," tutur Susy.
Masalah serupa juga terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Teluk Dalam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Budi Santoso Rachman mengatakan LP yang seharusnya dihuni 1.800 narapidana itu kini diisi 4.890 orang. "Kini 100 narapidana sudah dipindahkan ke LP Karang Intan," ujar Budi.
Banyaknya jumlah tahanan dan narapidana juga membuat petugas lapas kewalahan. Pasalnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan hanya memiliki 28 ribu pegawai yang bertugas di Unit Pelaksana teknis Pemasyarakatan alias LP dan rutan. "Padahal ada sekitar 150 ribu orang tahanan dan narapidana di Indonesia," kata Susy.
ANGGRITA DESYANI
Berita terpopuler lainnya:
Pemerintah Siapkan ''Pengganjal'' Jokowi
Jokowi Tidak Akan Ambil Gaji Gubernur DKI?
Bos Bumi Emosi Waktu Curhat Konflik Perusahaan
Sakit Hati, Foto Bugil Kekasih Disebar ke Facebook
Jokowi Puji Fauzi Bowo Sebagai Kesatria
Bibit Waluyo: Saya Bukan Bajing Loncat