TEMPO.CO, BANDUNG -Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad ternyata menelpon Kapolri Jenderal Timur Pradopo pada Selasa 2 Oktober 2012 malam. Selain kasus korupsi, diantaranya penyidikan simulator SIM, dibahas pula soal penyidik KPK yang akan ditarik lagi ke Polri.
Abraham mengaku sebagai pihak yang lebih dulu mengambil inisiatif menghubungi Kapolri. Menurut Samad, menelepon Kapolri bukan sesuatu yang baru karena sudah jadi kebiasaan lama. "Kebetulan saya dan Pak Timur akrab dari dulu," katanya seusai memberi kuliah umum tentang korupsi di Aula Timur ITB, Rabu, 3 Oktober 2012."Saya punya inisiatif dan memang dari dulu saya cukup dekat dengan Pak Timur. Jadi kalau soal telepon-menelepon itu biasa,"
Namun, Abraham enggan memperinci lebih detail soal kesepahaman yang dimaksud. Dia hanya menegaskan pengusutan Simulator SIM di KPK tetap jalan terus. Ia juga menegaskan, tidak ada kesimpulan penyelesaian kasus itu dalam pembicaraan keduanya lewat telepon.
Soal Djoko Susilo yang masih mangkir dan coba melawan pemanggilan dengan meminta fatwa, menurut Samad, hal itu sudah tidak perlu dibicarakan. "Memang itu ditangani KPK," katanya. Tapi kata Samad, Kapolri belum menyatakan eksplisit seperti itu. "Saya juga tidak mengerti itu," ujarnya.
Samad berharap Djoko Susilo mau datang diperiksa Jumat lusa. Skenario pemaksaan pemanggilan akan dilakukan KPK jika Djoko selalu berusaha mangkir tanpa alasan hukum yang benar. "Seorang polisi yang mengerti dan taat hukum, yang bersangkutan saya yakin pasti datang," ujarnya.
Terkait penarikan penyidik, KPK dan Polri masih sama-sama kukuh pada pendapatnya. Polri sejauh ini masih belum membalas surat izin perpanjangan kerja 16 penyidik KPK. ”Saya belum jelas kebijakan Kapolri, secara formal saya sudah menyurati,” kata Samad.
Dia meminta Kapolri tidak menarik dulu belasan anggotanya. ”Kita minta waktu perpanjangan satu tahun untuk perkara yang mereka (penyidik KPK) tangani, selanjutnya silakan untuk promosi jadi Kapolres dan lain-lain,” ujarnya.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
KPK Ingin Djoko Blak-blakan Soal Kasus Simulator
Ketua KPK: Kejujuran Jadi Hal Aneh di Negeri Ini
Polri Imbau Lima Penyidik KPK Segera Pulang
Alih Status Penyidik Polri ke KPK Direstui Menpan
Cara Putri Gus Dur ''Merayu'' Djoko Susilo
KPK Periksa Irjen Djoko Susilo Jumat Ini