TEMPO.CO, Ciater - Tiga orang tewas seketika dan belasan korban mengalami luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas di Turunan Emen, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Senin 1 Oktober 2012, pukul 12 siang. Ketiga korban diketahui adalah penumpang bus pariwisata Dian Mitra AA-1486-TP yang terguling saat menuruni Turunan Emen. Para korban bernama Bao Ying dan Tien Chihieo asal Taiwan, dan Poejoeng, warga Indonesia.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang Ajun Komisaris Asep Saefudin mengatakan bus berpenumpang turis tersebut baru keluar dari Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu dan dalam perjalanan ke tempat pemandian Ciater.
"Penyebab kecelakaan masih diselidiki. Tapi diduga kemungkinan sopir lalai," ujarnya, saat dihubungi dari lokasi kejadian.
Saksi warga setempat, Isep Supriatna, mengatakan peristiwa bermula ketika sepeda motor Honda Revo F-4181-NY yang ditunggangi Dirmansyah melaju dalam kecepatan rendah di depan bus Dian AA-1486-TP.
"Bus nyelonong cepat terus menabrak motor dan terguling. Motor terlindas bus dan tergencet bus yang terguling," kata Isep di lokasi kejadian, Senin 1 Oktober 2012.
Begitu tertabrak, Dirmansyah terlempar ke arah depan, belasan meter dari lokasi bus terguling. "Tapi turisnya, tiga meninggal di tempat. Satu lengannya hampir putus. Belasan lainnya luka-luka," kata Isep.
Para korban kemudian dibawa ke Puskesmas Jalan Cagak. Seorang wanita yang lengannya hampir putus langsung dibawa ke rumah sakit di Bandung.
Petugas Puskesmas Jalan Cagak, Agus, mengatakan, total korban luka-luka yang sempat ditangani unit darurat sekitar 20 orang. Belasan turis asal Taiwan yang rata-rata mengalami luka sobek, lecet, dan memar ini lalu dirujuk ke Rumah Santosa, Kota Bandung.
"Sopir bus kemudian dirujuk ke RS Ciereng (Kabupaten Subang)," kata Agus. Sopir Junianto mengalami luka sobek parah di bagian atas muka dan kepala.
Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi kecelakaan pada pukul 14.00-16.00, bus Dian Mitra dalam posisi terguling di bahu kiri jalan dengan bagian bawah dan ban menghadap jalan. Di bagian tengah bawah, separuh sepeda motor Dirmansyah tergencet bagian kanan bus. Garis polisi di pasang mengelilingi bus, warga merubung.
Ditemui usai diperiksa polisi di Puskesmas Cagak, Dirmansyah mengaku sedang dalam perjalanan dari Bandung menuju Ciater. "Setelah motor tertabrak, saya terlempar ke depan berguling-guling. Ketika saya sadar dan menoleh ke belakang, ada bus terguling, motor saya tergencet," kata petugas bank keliling ini. Dia mengalami luka lecet di kedua lengan dan bahu.
Para korban tewas hingga lepas magrib masih divisum di bagian forensik RS Hasan Sadikin.
ERICK P. HARDI