TEMPO.CO, Kupang - Kapal yang memuat 50 penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Akibatnya, dua penumpang tewas dan satu dinyatakan hilang.
"Kapal itu tenggelam sekitar pukul 17.00, Jumat kemarin. Dua dilaporkan tewas," kata Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) NTT Tiny Thadeus kepada Tempo di Kupang, Sabtu, 29 September 2012.
Dua korban meninggal diketahui bernama, Nandes, 70 tahun, dan Lamber (20). Dugaan sementara, kapal itu tenggelam karena dihantam gelombang tinggi.
Menurut Tiny, kapal itu masih dalam taraf uji coba yang dilakukan pemiliknya dari Desa Lidi menuju Maluriwu dengan memuat penumpang sebanyak 50 orang. Namun, kapal itu tenggelam sehingga dua penumpang dinyatakan tewas dan satu orang masih hilang. "Kapal itu belum miliki izin berlayar dan belum laik," katanya.
Sedangkan korban selamat sempat di evakuasi ke Puskemas Palue, Kabupaten Sikka, untuk dirawat. "Korban selamat sempat dirawat, namun sudah diperbolehkan pulang," katanya.
Baca Juga:
Kapal itu adalah kapal baru yang sedang diuji coba untuk berlayar. Hari ini, Tim SAR masih melakukan pencarian korban hilang. Pada 2010, Kapal Motor Tanjung juga tenggelam di perairan itu dan menewaskan sedikitnya 22 penumpang.
YOHANES SEO
Berita lain:
Empat Pelindung FR Terancam Pidana
Irjen Djoko Susilo Tolak Panggilan KPK
KRI Klewang Terbakar
Suara Ledakan dari KRI Klewang, Pemadam Menyerah
Pembantu di Rumah Djoko Susilo Tolak Surat KPK