TEMPO.CO, Jakarta - Menurut Direktur PT Lundin, Lizza Lundin, KRI Klewang sedianya akan menjalani uji coba di perairan Selat Bali. "TNI AL meminta (Jumat) hari ini kapal diuji coba," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 28 September 2012.
Untuk mempersiapkan uji coba, ada 70 karyawan PT Lundin Industry Invest di dalam kapal seharga Rp 114 miliar itu. Menurut salah satu karyawan PT Lundin yang ikut di dalam kapal, kebakaran itu didahului dengan padamnya listrik. Kemudian, muncul percikan api di tengah kapal.
Api menjalar dengan cepat. Semua karyawan langsung berhamburan dan tiga orang lainnya berusaha memadamkan api. Namun, karena api membesar, ketiga karyawan langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. "Satu orang dibawa ke rumah sakit karena kram," kata lelaki yang tidak mau menyebutkan nama ini.
Kapal sepanjang 63 meter itu terbakar di galangan kapal milik TNI AL di Ketapang, Banyuwangi, sekitar pukul 15.00 WIB. Kapal ini merupakan pesanan TNI AL yang dibuat dengan anggaran Rp 114 miliar dari APBN 2009-2011. Kapal dengan kecepatan 30 knot ini baru saja diluncurkan 30 Agustus lalu. Kapal yang diklaim berteknologi tinggi ini dibuat dari bahan komposit karbon yang tidak dapat terdeteksi radar.
IKA NINGTYAS
Berita Terkait
Suara Ledakan dari KRI Klewang, Pemadam Menyerah
KRI Klewang Terbakar
Kapal Pengangkut Batu Bara Terbakar di Merak
Terbakar, Kapal Costa Allegra Singgah ke Desroches
Keluarga Korban KM Kirana Dapat Santunan