Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Narapidana Kasus Korupsi Banyak yang Stres  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi. mid-day.com
Ilustrasi. mid-day.com
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Puluhan tahanan kasus korupsi penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara, mengalami depresi dan stres. Hal itu diduga akibat pola hidup di rutan dan riwayat penyakit para narapidana kasus korupsi.

Kepala Klinik Kesehatan Rutan Tanjung Gusta, dokter M. Sakti Siregar, menyebutkan, penyebab utama tahanan kasus korupsi mengalami stres adalah pola hidup ketika masuk lingkungan rumah tahanan.

Saat ini, Siregar mengatakan, ada 30 narapidana kasus korupsi penghuni blok khusus yang menampung koruptor. "Dari 30 tahanan penghuni Blok A, sebagai blok khusus tahanan kasus korupsi, hampir 80 persen mengalami depresi hingga stres," kata Siregar, Rabu, 26 September 2012.

Di antara tahanan kasus korupsi itu, ujar Siregar, yang sudah dia tangani di klinik kesehatan khusus tahanan, antara lain Syawaluddin, Subandi, Ustad Adi Sucipto, dan Faisal, yang tersangkut kasus korupsi Biro Bina Sosial Pemerintah Provinsi Sumut tahun 2009, 2010, dan 2011 sebesar Rp 1,1 triliun. "Mereka semakin depresi hingga stres berat jika mendekati jadwal persidangan," ujar Siregar.

Selain nama-nama itu, Siregar juga menyebut nama bekas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Arjoni Munir dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Darwinsyah yang kerap jatuh sakit dan stres.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mungkin karena umur keduanya juga sudah di atas 50 tahun ditambah status sosial yang terpandang sebelum tersandung kasus korupsi. Namun, di Blok A sebagai blok untuk tahanan korupsi, tanpa mesin pendingin, ruangan pengap, dan berantakan, memicu kedua orang itu jadi stres," tutur Siregar.

Jika kondisi tahanan yang stres kian berat, biasanya, Siregar melanjutkan, dia akan memanggil dokter pribadi meski rumah tahanan juga menyiapkan dokter khusus. "Bahkan banyak keluarga tahanan kasus korupsi yang membawa dokter dari luar negeri," kata dia.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terpopuler lainnya:
Kemenhub: 8 Penumpang Bahuga Jaya Tewas
Bandara Adisutjipto Ditutup

86 Korban Bahuga Jaya Dilarikan ke RSKM Cilegon

Tertabrak Tanker, Lambung Bahuga Jaya Robek

128 Penumpang Kapal Bahuga Jaya Dievakuasi

Bahuga Jaya Tenggelam, 8 Orang Diduga Tewas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Korlantas Polri akan berlakukan TNKB atau pelat nomor kendaraan berwarna putih mulai pertengahan 2022.
Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.


Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Ilustrasi plat kendaraan bermotor warna putih. Autodeal.com.ph
Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..


Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

28 Juli 2019

Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya menjelaskan sistem tilang elektronik kepada warga saat Grand Launching Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 25 November 2018. Direktorat lalu lintas Polda Metro Jaya resmi meluncurkan sistem tilang elektronik (E-TLE ) hari ini. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.


Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

28 November 2013

Stiker pembatasan kendaraan untuk pelat nomor ganjil (warna hijau, bawah) dan untuk pelat nomor genap (warna merah, atas) yang dikeluarkan  Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan tanda hologram di Jakarta, Rabu (6/3). Nantinya stiker ini harus terpasang pada setiap mobil milik warga Ibu Kota. TEMPO/Tony Hartawan
Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."


Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

4 Februari 2013

Dok. Tempo
Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.


Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

3 Desember 2012

Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes POLRI, Inspektur Jendral Djoko Susilo berjalan didampingi sejumlah petugas Kepolisian untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta Selatan, (03/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.



Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

30 November 2012

TEMPO/Machfoed Gembong
Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.


MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

28 November 2012

Agusrin M. Najamuddin Gubernur Bengkulu nonaktif. yustisi.com
MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.


Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

28 November 2012

Petinggi Adhi Karya, Enny Susanti usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, (01/06). Dia sebagai saksi dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan kompleks olahraga Hambalang, Sentul, Jawa Barat. TEMPO/Seto Wardhana.
Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.


Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

28 November 2012

TEMPO/Machfoed Gembong
Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.