TEMPO.CO , Bima: Jamaah Ansharut Tauhid Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, menganggap film Innocence of Muslims karya Sam Bacile menghina dan melecehkan agama Islam. Menurut Amir Jamaah Ansharut Tauhid Bima Erwin, Innocence of Muslims melecehkan muslim karena visualisasi Nabi Muhammad SAW yang dilarang dalam Islam. Kemudian film itu merendahkan Nabi Muhammad yang dikatakan memiliki berbagai sifat tercela.
"Film itu memprovokasi dan merupakan kejahatan rasis," katanya saat aksi mengecam film Innocence of Muslims di depan KFC, Kota Bima, Kamis, 20 September 2012. Usai orasi mereka menyegel rumah makan cepat saji itu.
Seorang orator dari Jamaah Ansharut Tauhid Bima Ustadz Taqi, menilai film itu sebagai serangan keji dari orang-orang kafir. Dalam aksi yang diikuti sekitar 100 orang tersebut, para demostran menghujat perusahaan-perusahaan milik Amerika yang kebetulan membuka outletnya di Bima. Mereka menyerukan memboikot produk-produk asal Paman Sam itu.
Ia menyerukan boikot terhadap produk-produk dari perusahaan raksasa asal AS lainnya.
AKHYAR M NUR
Berita Terkait
Ini Dialog yang Dimanipulasi dalam Film Anti-Islam
Pemeran Film Anti-Islam Mengaku Geram
TED, Boneka Mandiri yang Kasar
Dewi Perssik Kecam Film Innocence of Muslims
Film ''Innocence of Muslims'' Dibahas di Rapat Kabinet