TEMPO.CO , Jakarta: Setelah masa pendaftaran ditutup pada 7 September 2012 pukul 24.00, sistem pemilihan rektor Universitas Indonesia mencatat 17 orang yang masuk menjadi bakal calon rektor UI. Data ini bisa diakses melalui http://www.pemilihanrektor.ui.ac.id.
Tercatat ada 27 orang pemilik akun, 24 orang di antaranya melanjutkan pada tahap pengajuan diri sebagai BCR, sedangkan tiga orang lainnya tidak sama sekali. Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor menganggap ketiga orang tersebut mengundurkan diri dan menutup akses mereka ke website.
Baca Juga:
Bakal calon rektor Universitas Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Dr. dr. HM. Hafizurrachman, MPH
2. Prof. dr. Purnawan Junadi, MPH, PhD
3. Dr. Ir. Franz Astani, SH.,M.Kn.,SE.,MBA.,MM.,M.Si.,Dr (K-Huk)., CPM (Nus-IMA)
4. Prof. Ir. Rinaldy Dalimi, M.Sc, PhD
5. Prof. Wiku Adisasmito, PhD
6. Prof. Amin Soebandrio W. K. dr. PhD. SpMK(K)
7. Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari MM. MSc.
8. Dr. Darminto, SE, MBA
9. Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, M.S
10. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M, Ph.D
11. Prof.Dr.Ir Bambang Sugiarto M.Eng
12. Prof. T. Basaruddin, Ph.D.
13. Prof. Dr. Ir. Johny Wahyuadi M Soedarsono, DEA
14. Dr. Muhammad Anis
15. Dr. Bambang Wispriyono.
16. Prof. Dr. DSc (HC), Dr. Pol (HC) Gumilar Rusliwa Somantri
17. Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, M.Sc
Proses verifikasi masih akan dilanjutkan Senin, 10 September 2012. Setelah itu agenda Pemilihan Rektor UI dilanjutkan dengan kampanye secara online (cyber campaign) yang akan berlangsung sampai 21 September. Dalam periode ini, masyarakat luas bebas memberikan tanggapannya melalui media yang telah disediakan.
Kemudian, agenda dilanjutkan dengan seleksi Senat Akademik Universitas (SAU) pada 24-27 September 2012 untuk memilih lima calon rektor, serta seleksi akhir pemilihan rektor UI pada 9 Oktober yang dilakukan oleh seluruh anggota MWA.
SUNDARI
Berita lain:
Tanda Tanya Ongen di Kasus Munir
Muchdi Prawiro Pranjono dalam Kematian Munir?
Besar Peluang Gumilar Terpilih Jadi Rektor UI
Hari Ini, Jokowi Kembali Sambangi Warga Ibukota
Nonton Matah Ati, Jokowi pilih Lesehan