TEMPO.CO, Surabaya - Tembakan dari enam meriam howitzer kaliber 105 MM milik batalyon howitzer-1 Marinir mengawali upacara peringatan detik-detik proklamasi dalam upacara peringatan HUT ke-67 Kemerdekaan RI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat 17 Agustus 2012.
Sebanyak 17 tembakan beruntun dengan jarak antar tembakan 3,5 detik, menggema. Upacara dipimpin Gubernur Soekarwo.
"Kami keluarkan enam pucuk Meriam 105 yang diawaki 65 personel," kata Letnan Kolonel Yogi Setiaji, komandan penembakan meriam.
Meriam diletakkan berjajar di jalan Ketabang Kali Surabaya atau berada tepat di belakang Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Sementara itu, upacara diikuti sekitar lima ribu peserta di antaranya 900 tim paduan suara dari SMU se-Surabaya, serta masing-masing satu kompi atau berisi 100 orang dari kesatuan militer TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Akademi AL, Pramuka, Pelajar, PNS, Polisi Pamong Praja, serta beberapa peserta dari ormas kepemudaan.
"Kami sebar dua ribu undangan. Ini belum termasuk untuk anak sekolah dan peserta dari TNI/Polri," kata Kepala Biro Humas Lies Idawati.
Upacara di Grahadi kali ini dengan komandan upacara Letkol Laut Pelaut, Alan Dahlan, yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan KRI Ajak-653 Satuan Kapal Cepat Koramatim.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita Populer:
Kebun Binatang Yogya Luncurkan Wahana Taring
Festival Lampu Colok di Pekanbaru
Ikut Upacara Bendera di Dunia Maya
Happy Birthday Indonesia Jadi Trending Topic Dunia
Kim Kardashian Pamer Bikini di Hawaii
Kirab Mobil Esemka, Jokowi Duduk Di Atap