Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Bidan Keluhkan Klaim Jampersal Belum Cair

image-gnews
Layanan Puskesmas/TEMPO/ Ken Arini Y
Layanan Puskesmas/TEMPO/ Ken Arini Y
Iklan

TEMPO.COPurwokerto - Sekitar 600 bidan yang tersebar di Kabupaten Banyumas meradang. Sejak November –Desember 2011 sampai Januari 2012, klaim jaminan persalinan (Jampersal) mereka, belum cair. Akibatnya, bidan yang bertugas di 331 desa, belum bisa menikmati hasil jerih payahnya.

“Padahal kami dengar dana Jampersal dari pusat sudah cair,” kata Novita, salah satu bidan di Banyumas, Rabu, 15 Agustus 2012.  Menurut Novita, sejak November tahun lalu, klaim Jampersal sama sekali belum diterima para bidan. Sejumlah sumber, kata dia, menuding belum cairnya klaim disebabkan belum ada peraturan daerah yang mengatur hal itu  

Menurut dia, ada dua bidan di setiap desa di Kabupaten Banyumas. Sehingga jika dihitung jumlah desa sebanyak 331, maka ada 662 bidan desa yang kini belum menerima klaim Jampersal. “Jampersal itu program pemerintah pusat untuk menggratiskan ibu melahirkan bagi masyarakat yang tidak mampu. Jadi biaya kelahiran ditanggung oleh negara. Nah, kami di desa rata-rata menangani kelahiran Jampersal sampai empat orang tiap bulan. Jadi sejak November sampai sekarang kita sudah menangani banyak kelahiran Jampersal. Tapi belum bisa mendapatkan klaim,” katanya.

Bidan lainnya di Kacamatan Pekuncen, Maharani menyebutkan, seluruh bidan desa di Banyumas wajib menolong persalinan Jampersal. “Kalau bidan di Puskesmas, lain lagi. Di Puskesmas, bidan yang menangani persalinan Jampersal, harus ada MoU dengan Dinas Kesehatan. Kalau kami wajib menolong ibu melahirkan dengan Jampersal. Jadi selama ini, biaya obat, nifas dan makan selama persalinan kita yang menanggung dulu,” katanya.

Semula, katanya, klaim Jampersal sebesar Rp 500 ribu setiap kelahiran. Namun karena perda yang mengatur Jampersal di Banyumas hanya sebesar Rp 350 ribu, sehingga pembayaran klaim tertunda. Belakangan malah klaim Jampersal hanya Rp 95 ribu, itu pun dibagi untuk dua bidan. Karena kelahiran Jampersal minimal harus ditangani 2 bidan. Bahkan tidak jarang kelahiran ditangani 3 bidan, jika pasien membutuhkan perlakuan khusus.

Ketua Komisi D DPRD Banyumas, Budhi Setiyawan mengaku prihatin mendengar kabar belum cairnya klaim Jampersal untuk para bidan itu. “Kepala Dinas Kesehatan akan segera kita panggil secepatnya. Ini sangat keterlaluan. Jika ada kesulitan terkait Perda misalnya, ya mestinya Dinas bisa secepatnya konsultasi ke sini. Jangan sampai nasib bidan yang digantung,” kata Budhi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Budhi, anggaran Jampersal murni dari pemerintah pusat. Sehingga tidak ada alasan dari Dinas untuk tidak segera membayarkan klaim bidan. Jika tidak segera dibayarkan, dikhawatirkan akan berdampak pada program pemerintah untuk menekan angka kematian ibu melahirkan. “Apalagi angka kematian ibu di Banyumas sudah mendakati angka yang tidak tertoleransi,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Ristanto, saat dikonfirmasi enggan mengomentari masalah itu. “Kami masih rapat dulu,” katanya singkat.

ARIS ANDRIANTO

Berita Terpopuler:
Berpengacara Sama, Polri Dicurigai Mau Main Mata

Ular Piton dengan 87 Butir Telur Ditemukan

Pengacara Djoko Susilo Juga Kuasa Hukum Mabes Polri

Kasus Simulator SIM, Ada Upaya Selamatkan Djoko?

Arkeolog Ini Temukan Piramida via Google Earth

Nasib Penggalian Bunker di Bawah Kantor Jokowi

SBY Akhirnya Buka Suara Soal Century

Sepupu Kate Middleton Tampil Telanjang di Playboy

Ketua KPK: Silakan Sadap Telepon Kami

Kuasa Hukum Polri Nilai UU KPK Lemah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.