TEMPO.CO, Surakarta - Kelolosan mobil Esemka dalam uji emisi di Balai Termodinamika, Motor, dan Sistem Propulsi (BTMP) disambut gembira Pemerintah Surakarta. Sebab, mobil hasil rakitan siswa sekolah menengah kejuruan di Surakarta tersebut selangkah lagi masuk proses produksi massal.
Sebagai rasa syukur atas keberhasilan tersebut, mobil Esemka akan dikirab pada Kamis, 16 Agustus 2012 dari Solo Techno Park menuju Balai Kota Surakarta. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Surakarta, Sri Baskoro, mengatakan persiapan kirab sudah dilakukan.
“Kirab akan dimulai pukul 15.00 dan diharapkan selesai sebelum waktu berbuka puasa,” katanya, Rabu, 15 Agustus 2012. Kirab akan melalui beberapa jalan utama, seperti Jalan Ir Sutami, Jalan Monginsidi, Jalan Gajah Mada, Jalan Yosodipuro, Jalan Dr. Muwardi, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Jenderal Sudirman, dan berakhir di Balai Kota Surakarta.
Jalan-jalan di atas diperkirakan menjadi jalan yang banyak dilintasi pemudik. Karena itu, pemudik diharapkan menghindari jalan-jalan tersebut saat pelaksanaan kirab.
Dia mengatakan, agar tidak terjadi kemacetan panjang, Esemka akan dikirab dengan kecepatan rata-rata 30 kilometer per jam sehingga tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas. “Kami berupaya agar lalu lintas tetap lancar,” ujarnya.
Rencananya, ada sembilan mobil Esemka yang akan dikirab. Wali Kota Surakarta, Joko Widodo, direncanakan menyetir sendiri salah satu mobil Esemka. “Ya, saya akan menyetir sendiri. (Mobil) paling depan,” kata Jokowi, sapaan akrabnya.
Selain sembilan mobil Esemka, kirab juga diikuti motor gede dan jip. Kemudian di Gladag akan disambut rombongan prajurit Jaga Tirta dan kesenian reog. Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park, Gampang Sarwono, mengatakan Dwi Tunggal Raja Surakarta Paku Buwono XIII Hangabehi dan Wakil Raja Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Panembahan Agung Tedjowulan ikut diundang terlibat dalam kirab.
“Kami berharap keduanya bisa ikut mengantarkan Esemka menuju halaman Balai Kota karena tema kirab Solo Masa Depan adalah Solo Masa Lalu,” ujarnya.
Di Balai Kota akan dilakukan serah terima kunci mobil Esemka dari tim Esemka ke Jokowi. Dengan begitu, Esemka resmi menjadi kendaraan dinas Jokowi, meskipun masih menunggu administrasi. “Kemungkinan setelah Lebaran sudah selesai,” katanya.
Mobil Esemka menjalani uji emisi kedua pada pertengahan Juni 2012. Hasilnya, berhasil memenuhi ambang batas yaitu untuk CO di bawah 5 g/km dan untuk HC+NOX di bawah 0,70 gr/km. Pada uji emisi pertama akhir Februari lalu, Esemka gagal lolos karena emisi gas buangnya masih tinggi. Untuk CO mencapai 11,63 g/km, kemudian untuk HC+ NOX, Esemka tercatat mencapai 2,69 gr/km.
UKKY PRIMARTANTYO
Terpopuler:
Nissan Buka Tiga Outlet Baru
Yamaha Buka Bengkel Posko Mudik
Lolos Uji Emisi, Mobil Esemka Siap Produksi
Ford Kuasai Produsen Truk Cina
Ford dan Volvo Tarik Mobil Bermasalah
Honda Optimistis Penjualan Naik di IIMS 2012